Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Tampil di Twitter Space dalam Perjalanan ke Pacitan, AHY Disambut Netizen, Berhenti di Tepi Hutan

Tampil di Twitter Space di tengah perjalanan menuju Pacitan, AHY disambut antusias netizen, sampai harus berhenti di tepi hutan.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di dalam bus yang membawanya dari Solo ke Pacitan, Jawa Timur, Jumat (26/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lebih dari 1.000 netizen mendengarkan dengan seksama penjelasan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang perbaikan dan perubahan.

Kegiatan itu dilakukan AHY melalui platform virtual Twitter Space Demokrat S14P.

Untuk bisa memberikan penjelasan dengan gamblang dan jelas, AHY sampai harus berhenti di tepi hutan dalam perjalanannya menuju Pacitan, Jawa Timur, agar sinyal internetnya tidak naik turun.

Setelah menjelaskan tentang berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi rakyat pada saat ini, AHY mengungkapkan, visi perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) fokus pada tiga hal.

"Yang pertama adalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Yang kedua adalah penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih, serta yang ketiga adalah demokrasi dan kebebasan berekspresi," terang AHY di dalam bus yang membawanya dari Solo ke Pacitan, Jawa Timur, Jumat (26/5/2023). 

Dengan runut dan jelas, AHY kemudian menguraikan satu per satu ketiga agenda tersebut.

Dalam sesi pertanyaan, moderator, yaitu Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat, Taufiqurrahman, dibantu kader Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis, dibanjiri pertanyaan.

Para netizen dan media yang mengikuti penjelasan AHY melalui Twitter Space ini, berada di Aceh hingga Papua.

Baca juga: AHY dan Cak Imin Bertemu, Peluang Koalisi PKB dan Demokrat di Pilpres 2024 Terbuka?

Pramutiko dari Jember menanyakan soal manifesto perubahan dan perbaikan serta bagaimana caranya meyakinkan calon pemilih muda.

Pertanyaan serupa diajukan Arfak dari Manokwari, Papua Barat. 

Ia mengaku beruntung bisa berdialog langsung dengan AHY.

Sedangkan A Lufi dari Banda Aceh mengapresiasi perdamaian permanen di Aceh yang terjadi atas inisiatif Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin pemerintahan.

AHY sepakat tiga agenda perubahan dan perbaikan bisa menjadi bahan manifesto serta menjadi materi untuk mengampanyekan perubahan dan perbaikan di kalangan rakyat. 

Baca juga: SOSOK dan Biodata AHY yang Beri Pidato Politik, Disebut Show Off Agar Dilirik Jadi Cawapres Anies

Terkait calon pemilih muda, AHY mengingatkan, anak-anak muda ini menghadapi tantangan kesulitan mencari pekerjaan serta ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), di semua sektor lapangan kerja. 

"Partai Demokrat berkomitmen untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi anak-anak muda yang menjadi bagian dari bonus demografi ini," tegas AHY.

Melihat antusiasme netizen, AHY sebenarnya masih ingin terus berdialog.

Tapi perjalanan tidak bisa ditunda lagi dan agenda berikutnya sudah menunggu. AHY berjanji akan kembali berdialog pada kesempatan lain.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved