Pemilu 2024
Gerindra Jatim Susun Strategi Kawal Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Anwar Sadad: Target 65 Persen
Partai Gerindra Jatim susun strategi untuk mengawal Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Anwar Sadad: Target menang 65 persen.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD Partai Gerindra Jawa Timur menargetkan kemenangan besar Ketua Umumnya, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Minimal, Prabowo Subianto dapat meraih kemenangan 65 persen di Jawa Timur.
Berkaca dari hasil Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra Jawa Timur menilai target tersebut masih realistis.
Mengingat, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin pernah mencapai angka tersebut di Pilpres terakhir.
"Kenapa 65 persen? Karena itu angka kemenangan Pak Jokowi di Jatim saat Pilpres 2019 lalu," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (27/5/2023).
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jatim, Pasangan Jokowi-Maruf Amin memang saat itu meraih 65,79 persen atau 16.231.668 suara.
Sedangkan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat 8.441.247 suara (34,21 persen) atau selisihnya 7.790.421 suara.
Dengan tren positif elektabilitas Prabowo Subianto saat ini, Anwar Sadad cukup optimistis kemenangan akan berbalik kepada pihaknya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Prabowo Subianto Tertinggi, Gerindra Gresik Optimistis Menangkan Pilpres 2024
"Kami yakin Februari 2024 (pemungutan suara) nanti Pak Prabowo meraih 65 persen suara di Jatim," tegas Anwar Sadad.
Kerja pemenangan di Pilpres akan berseiring dengan target di pemilihan legislatif.
Di DPRD Jatim, Partai Gerindra optimistis bisa meraih 26 kursi atau naik 11 kursi dari hasil Partai Gerindra di Pemilu 2019 lalu (15 kursi).
Jumlah ini setara dengan 21 persen dari total kursi DPRD Jatim (120 kursi).
"Kami telah selesai memetakan masing-masing daerah pemilihan serta potensi calon yang kami usung. Kami optimistis menang, target di 26 kursi," kata Anwar Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Untuk itu, strategi pemenangan mulai dikerjakan. Di antaranya, melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Jatim, Jumat (26/5/2023). Acara ini juga dihadiri pengurus dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca juga: Survei Litbang Kompas, Prabowo Jadi Capres Favorit Gen Z, Ganjar Pranowo Dibayangi Anies Baswedan
Menurutnya, startegi pemenangan nantinya akan dilakukan melalui mesin partai, relawan, hingga kader di akar rumput.
Mereka akan menyampaikan keberhasilan Prabowo Subianto di pemerintahan hingga program kebijakan yang akan dibawa kelak jika memimpin nasional.
"Untuk mencapai target kemenangan Prabowo di Jatim, Gerindra bersinergi dengan semua elemen, termasuk para relawan, kelompok-kelompok strategis dalam masyarakat," kata Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) ini.
Seperti halnya instruksi dari Prabowo Subianto, kader Partai Gerindra diminta untuk turun dan mendengar masalah masyarakat di bawah.
"Kami bersama relawan akan membuktikan bahwa Prabowo hadir untuk bangsa, menyatukan bangsa ini," kata Anggota DPRD Jatim tiga periode ini.
Sebelumnya, tren elektabilitas Prabowo menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini.
Baca juga: Tak Ambil Pusing Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Jatim: Urusan Bu Ketum
Mengutip survei Litbang Kompas misalnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungguli dua nama lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berada di angka 24,5 persen. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 22,8 persen, dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.
Keberhasilan Prabowo Subianto kembali ke posisi puncak tak lepas dari turunnya elektabilitas Ganjar sebesar 2,5 persen dari 25,3 persen pada Januari 2023.
Survei nasional ini dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 lalu.
Partai Gerindra Jawa Timur
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Anwar Sadad
Litbang Kompas
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.