Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Berusia 90 Tahun Jalan Sempoyongan Minta Tolong, Mengaku Tas Hilang di Masjid Nabawi

Jemaah haji Indonesia berusia 90 tahun jalan sempoyongan minta tolong petugas, mengaku tas hilang di Masjid Nabawi, begini cara petugas cari tas.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Petugas saat membantu Mukibat Mat Dahlan, jemaah haji asal kloter SOC 2 yang tasnya hilang saat salat di dalam Masjid Nabawi, Minggu (28/5/2023) malam. 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Mukibat Mat Dahlan, hanya bisa pasrah saat mendapati tasnya sudah tidak dalam genggamannya lagi, Minggu (28/5/2023) malam.

Jemaah haji Indonesia itu lupa meletakkan tasnya saat menjalankan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Dia sudah tidak bersama tasnya sejak salat dzuhur.

“Tas saya sudah tidak ada sejak salat dzuhur, tas saya hilang,” katanya saat ditemui di pos 1 sektor khusus yang ada di Masjid Nabawi.

Mukibat sudah berkeliling sejak siang mencari tasnya.

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, ia pasrah dan mendatangi pos sektor khusus.

Dengan jalannya yang sudah sempoyongan, ia datang meminta bantuan untuk mencari tasnya.

Ia terlihat sangat panik karena tasnya sudah hilang sejak siang.

Sesampainya di pos sektor khusus Masjid Nabawi, jemaah asal kloter SOC II ini berusaha ditenangkan.

Ia dipersilakan duduk untuk meredam kepanikannya.

Baca juga: 107 Ton Obat dan Perbekalan Kesehatan Disiapkan untuk Melayani Jemaah Haji Indonesia

Setelah itu, ia menceritakan kronologi hilangnya tas.

Saking paniknya, sampai-sampai tangan pria yang sudah berusia 90 tahun ini kotor.

Petugaspun bergegas mengelap tangan bapak ini yang kotor. Setelah itu memberikan pengertian dan penjelasan kepadanya.

Setelah agak tenang, Mukibat dibujuk kembali ke hotelnya untuk istirahat.

Awalnya Mukibat menolak, karena tas yang berisi barang berharga miliknya belum ditemukan.

Namun, akhirnya dia berkenan kembali ke pemondokan.

Dengan bantuan petugas, Mukibat diantar menggunakan kursi roda.

Baca juga: Bir Ali Siap Sambut Puluhan Ribu Jemaah Haji Indonesia, Lansia Tak Perlu Memaksakan Diri Turun

Putri, petugas seksus pelindungan jemaah (linjam) mengatakan, penanganan pertama untuk menghadapi jemaah yang kehilangan tas adalah menenangkannya.

Minimal meredam kepanikan jemaah.

Setelah itu, kata dia, jemaah didata, nama, nomor paspor, kloter dan sebagainya. Selanjutnya, diantar kembali ke hotel.

“Kemungkinan tidak hilang, tapi bapaknya yang lupa meletakkan dimana tasnya. Ini sudah kami koordinasikan ke grup linjam dan sektor-sektor,” katanya.

Dia menyebut, biasanya ada tim yang melakukan penyisiran di dalam Masjid Nabawi untuk mencari tas jemaah.

Baca juga: Daftar Nomor Telepon Penting atau Hotline untuk Jemaah Haji, Bisa Langsung Diakses di Arab Saudi

Selanjutnya koordinasi dengan pihak Masjid Nabawi.

“Nanti jika sudah ketemu akan kami antar ke hotel, terpenting jemaah sudah bisa istirahat di hotel tidak terlalu capek menunggu di Masjid Nabawi,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved