Miris Sudah Donorkan Ginjal untuk Kekasih, Wanita Malah Diselingkuhi & Dicampakkan, Tak Mau Menyesal

Setelah mendengar penjelasan dokter, sang istri memberikan informasi tersebut pada keluarga suami.

Tak disangka, semua hanya diam dan tak ada yang mau mendonorkan ginjalnya.

Sampai akhirnya sang istri merelakan diri untuk menjadi pendonor ginjal.

Cinta yang begitu besar membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan apakah ginjalnya cocok untuk sang suami.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui ginjal sang istri cocok dan masuk dalam kriteria pendonor bagi suaminya.

Kondisi sang suami pun membaik setelah menjalani operasi transplantasi ginjal dari sang istri.

Rumah tangga mereka semakin bahagia setelah satu tahun kemudian istri hamil calon anak pertama.

Sayang, buah hati yang dinantikan harus keguguran ketika usia kandungan enam bulan.

Hal ini dikarenakan wanita tersebut bekerja lembur hingga larut malam, dikutip dari TribunnewsMaker.com.

Hingga suatu ketika saat hujan lebat, ia ditabrak oleh sepeda motor saat sedang berjalan.

Wanita ini pun mengalami pendarahan hebat hingga menyebabkan keguguran.

Untuk menyelamatkan nyawanya, wanita ini harus menjalani prosedur histerektomi.

Konsekuensinya, ia tak akan bisa hamil lagi setelah menjalani prosedur tersebut.

Mengetahui sang istri tak bisa hamil, sikap sang suami langsung berubah.

Bahkan ibu mertua juga menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.

Sang suami juga berubah sikapnya hingga sering menyalahkan sang istri.

Puncaknya, sang suami berselingkuh hingga punya anak dari wanita lain.

Sang suami kemudian memaksa istrinya untuk menandatangani surat cerai.

Ia bahkan juga mengusir sang istri dari rumah.

Tabungan habis hingga tak ada power, sang istri hanya bisa menuruti keinginan sang suami.

Sang istri pun akhirnya pergi dari rumah.

Pengobanannya untuk sang suami tak dihargai sama sekali.