Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

AHY, Aher dan Khofifah Disebut Bakal Jadi Bacawapres Anies Baswedan, Siapa yang Bakal Dipilih?

Sejumlah tokoh disebut-sebut akan menjadi bacawapres Anies Baswedan. Di antaranya ada AHY, Aher, dan Khofifah.

Editor: Januar
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Bakal Calon Presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat bertemu relawan di Surabaya, Jumat (17/3/2023). 

TRIBUNJATIM.COM- Persaingan menuju Pilpres 2024 semakin memanas.

Selain nama sejumlah bacapres, posisi bacawapres juga ikut meramaikan.

Sejumlah tokoh disebut-sebut akan menjadi bacawapres Anies Baswedan.

Di antaranya ada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ahmad Heryawan atau Aher, lalu ada Khofifah Indar Parawansa.

Dilansir dari Serambinews, ketiga nama itu disodorkan oleh tiga partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yaitu Demokrat, Nasdem, dan PKS.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diusulkan Demokrat, Khofifah Indar Parawangsa diajukan oleh Nasdem, dan Ahmad Heryawan atau Aher yang disodrokan oleh PKS.

Adapun ketiga nama tersebut dibocorkan oleh Juru Bicara PKS, Pipin Sopian.

"Sudah dari PKS jelas menyodorkan nama Aher."

"Dan Pak Said sebagai tim delapan sudah menyampaikan bahwa tiga nama itu adalah Aher kemudian Demokrat AHY, dan dari Nasdem Khofifah," kata Pipin di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Agenda Kunjungan Anies Baswedan di Pacitan, Bertemu SBY hingga Hadiri Haul ke-4 Ani Yudhoyono

Kendati demikian, Pipin juga mengungkapkan masih ada dua nama lain yang bakal menjadi cawapres Anies.

Namun, sambungnya, kedua orang tersebut tidak diketahuinya.

"Waktu itu Pak Said sudah bilang 3 dari 5 nama. Duanya itu entah siapa jadi tentu yang di prioritaskan adalah nama yang disodorkan mitra koalisi," sambungnya.

Lalu dari ketiga nama di atas, siapa yang layak mendampingi Anies sebagai cawapres?

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengungkapkan terpilihnya cawapres Anies dari ketiga nama tersebut tergantung dari kebutuhan KPP.

Ujang mengatakan, jika melihat dari elektabilitas, maka Aher akan otomatis tereliminasi dari kandidasi cawapres Anies.

Ditambah, sambungnya, mantan Gubernur Jabar itu bukanlah tokoh NU yang menurut Ujang menjadi basis massa terbesar di Indonesia.

"Kemungkinan Aher akan tereliminasi karena elektabilitasnya nggak cukup dan Aher itu kan bukan dari kalangan Nahdiyin sebagai pemilih terbesar di Indonesia," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (1/6/2023).

Dengan tereliminasinya Aher, Ujang menganggap pilihan cawapres untuk mendampingi Anies tinggal Khofifah dan AHY.

Berdasarkan dua nama tersebut, dirinya mengatakan tergantung dari kebutuhan yang ingin dicapai KPP dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, jika ingin meraih suara dari kalangan ibu-ibu dan NU, maka bisa memilih Khofifah sebagai cawapres Anies.

Namun, ketika ingin menguatkan koalisi tiga partai, maka AHY bisa menjadi pilihan.

"Untuk menguatkan internal bisa AHY. Tapi kalau kebutuhannya eksternal, ingin menggaet suara emak-emak, dari kalangan Nahdiyin, maka bisa diambil dari Khofifah, dari eksternal Koalisi Perubahan," jelasnya.

Ujang pun mengatakan seluruh pilihan yang bakal diambil KPP, yang terpenting adalah bisa memberikan keuntungan elektoral bagi Anies.

"Karena pertarungannya itu, capres-cawapres (dalam Pilpres 2024), satu paket, satu pasangan. Jadi, ya harus saling melengkapi, harus saling punya nilai plus-plus dalam capres dan cawapresnya," pungkasnya.


Pertemuan Tertutup Anies Baswedan dengan AHY dan SBY di Pacitan, Wasekjen: Semoga Ada Kejutan

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Partai Demokrat Jansen Sitindaon buka suara pertemuan tertutup antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jansen membenarkan bahwa bacapres 2024 Anies Baswedan telah datang ke Pacitan. Anies bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

“Tadi datang siang. Yang pasti mas anies (Anies Baswedan) datang ke Pacitan, ditemui oleh Pak SBY dan AHY,” ujar Jansen kepada media,Kamis sore.

Dia menjelaskan bahwa Anies Baswedan tak sendiri bertemu dengan SBY dan AHY. Ada tim kecil yang membersamai Mantan Gubernur DKI Jakarta  itu ketika bertemu SBY dan AHY.

“Mas Anis tak sendiri. Sama tim kecil yang turut ikut kok,” kata Jansen ketika ditemui media depan museum dan galeri SBY ANI, di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.


Untuk isi pertemuan, dia berharap semua bersabar untuk menunggu. “Kita tunggu hasil pertemuannya, semoga ada kejutan ok,”’ pungkasnya.

Sebelumnya, Bakal Calon Presiden yang di usung Partai Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Tiba di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, untuk bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (1/6/2023).

Anies Baswedan bertemu SBY di museum dan galeri SBY-ANI. Rombongan Anies Baswedan tiba di Museum dan Galery SBY-Ani di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, sekitar pukul 13.30 wib.

Selain bertemu secara privat dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bakal calon Presiden (bacapres) 2024 Anies Baswedan mempunyai tujuan lain ke Kabupaten Pacitan, Kamis (1/6/2023)

Adalah memenuhi undangan peringatan (haul) ke 4 tahun meninggalnya Ani Yudhoyono. Ibu negara itu ke 6 itu meninggal dunia pasa 1 Juni 2019 lalu

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved