Hari Lahir Pancasila, Seknas Jokowi Dirikan Rumah Sekretariat Bersama Relawan Ganjar di Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Relawan Ganjar 2024 Jawa Timur mendirikan Rumah Sekretariat Bersama, Kamis (1/6/2023). 

Posko yang berada di Jalan Tidar nomor 130, Surabaya ini  bisa menjadi ajang konsolidasi.

Rambun Tjajo, Ketua Umum Seknas Jokowi menerangkan dipilihnya 1 Juni bukan tanpa alasan. 

Menurutnya ada sebuah titik sejarah penting dari Bangsa di momentum hari Lahir Pancasila.

"Hari di tanggal 1 Juni kita berkumpul bersama untuk melakukan peresmian Rumah Sekretariat Bersama Ganjar 2024. Tanggal 1 Juni bagaimanapun ada sebuah titik sejarah penting dari Bangsa. Hari di mana pijakan bangsa Indonesia untuk menuju kemerdekaan," ungkap Rambun.

Menurut Rambun, Sekretariat bersama ini sebagai sebuah pertanda keingginan untuk bersatu dan berkerja keras untuk memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo menuju tampuk kepemimpinan Presiden. 

"Sebagai Presiden Republik Indonesia yang Kedelapan. Marilah kita bekerja bersama, bergandengan tangan, berbagi beban dan tanggung jawab sembari juga tetap bergembira menyambut perayaan politik demokrasi di Republik ini. Mari kita bekerja dengan cerdas dan bermartabat. Tanpa Membully, tanpa hoaks. Kita lebih baik dari mereka," ajaknya.

Baca juga: Ganjar Yakin Indonesia Bisa Jadi Negara Ekonomi Terkuat, HT Beri Acungan Jempol: Gagasan Menarik

Mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini  juga mengutip kata-kata yang pernah digaungkan Bung Karno. 

Dalam pidatonya Bung Karno, secara cerdas meletakkan dasar kebangsaan kita: Pancasila. 

"Tahun 2014 merupakan suatu titik penting dalam sejarah politik bangsa ini ketika Indonesia memiliki seorang Presiden yang di masa mudanya terinspirasi pada pikiran-pikiran, gagasan dan mimpi sang Proklamator, penggali Pancasila," ujarnya.

Menurut Rambun, Bung Karno ada pada sosok Jokowi. Yang terpenting adalah Jokowi menjadi Presiden sebagai hasil kerja keras. Begitu juga para relawan pendukungnya. Kehadiran Relawan pendukung presiden Jokowi yang semula diremehkan semakin diperhitungkan.

"Bahkan sekarang makin diakui sebagai kekuatan baru dalam kancah politik bangsa ini, yang tidak bisa dipandang remeh lagi," terangnya.

Terkait dukungan terhadap Ganjar Pranowo. 

Rambun mempunyai jawaban sendiri. Bahkan dia melempar pertanyaan Apakah pilihan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia kedelapan berpijak pada penilian yang sama? Sebuah pilihan ideologis? Menurut nya adalah YA!!!!.

Ganjar menurutnya memiliki kesamaan dalam hampir semua aspeknya seperti halnya dengan Jokowi.