Pemilu 2024
Hasil Survei FIXPOLL Indonesia, Elektabilitas PKB di Jatim Capai 31,2 Persen Ungguli PDIP
Hasil survei terbaru yang dilakukan FIXPOLL Indonesia, elektabilitas PKB di Jatim mencapai 31,2 persen, ungguli PDIP.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melonjak di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan FIXPOLL Indonesia, elektabilitas PKB di Jatim mencapai 31,2 persen.
Posisi PKB menjadi yang paling perkasa di Jatim, disusul PDIP di urutan kedua sebesar 25,6 persen, Gerindra 18,8 persen, NasDem 9,3 persen, Golkar 3,8 persen, Demokrat 1,3 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,2 persen.
Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) 1,2 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1,0 persen, serta Partai Bulan Bintang (PBB) 1,0 persen.
Adapun Partai Gelora 0,6 persen, PSI dan Partai Buruh masing-masing 0,4 persen, sedangkan Perindo, Garuda, Hanura, Partai Ummat, dan PKN masing-masing 0,1 persen.
"Jawa Timur merupakan lumbung pemilih terbesar kedua di Indonesia, dan salah satu episentrum politik di Indonesia," ujar Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Mohammad Anas RA kepada Wartawan, Kamis (1/6/2023).
Ia menjelaskan, survei tersebut dilakukan pada periode 9-16 Mei 2023 di seluruh wilayah Jatim dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.
Jumlah responden sebanyak 840 responden dengan margin of error kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Timur berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Baca juga: Elektabilitas Gibran Tertinggi dalam Survei Cagub DKI Jakarta Versi ASI, Emil Dardak Jadi Pesaing
Survei dilakukan dengan cara wawancara langsung secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Sementara quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden.
Menurut Anas, wilayah Jatim menjadi sangat menarik.
Selain menjadi salah satu barometer politik nasional, banyak figur potensial yang berasal dari Jawa Timur.
Saat ini pun, banyak tokoh Jawa Timur yang menduduki jabatan strategis di tingkat pusat.
Meskipun tingkat pengetahuan masyarakat tentang jadwal pemilu di kisaran 60 persen, kata Anas, tetapi semangat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS mencapai angka 87,5 persen.
Terkait sistem Pileg 2024, kata dia, masyarakat Jawa Timur lebih cenderung memilih partai politik dan calon legislatif, angkanya sebesar 46,2 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Prabowo Subianto Tertinggi, Gerindra Gresik Optimistis Menangkan Pilpres 2024
Sementara yang memilih calon legislatifnya saja 27,6 persen, dan memilih partainya saja 13,0 persen.
"Masyarakat Jawa Timur memiliki harapan agar partai yang akan mereka pilih mampu menyuarakan aspirasi rakyat, angkanya 53,6 persen," urainya.
Harapan selanjutnya, mampu mencetak calon pemimpin 17,7 persen, mampu menjalankan kaderisasi dengan baik 12,0 persen, mampu menjalankan ideologi politik 3,7 persen, dan amanah 0,4 persen.
"Masyarakat Jawa Timur terpotret kurang setuju dengan tokoh yang berpindah partai menjelang pemilu, angkanya sebesar 36,8 persen, sementara yang cukup setuju 20,2 persen, sangat tidak setuju 10,2 persen, dan sangat setuju 5,7 persen," tutur Anas.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) merespons positif hasil survei FIXPOLL Indonesia
Menurut Gus Halim, hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur mencintai dan puas terhadap kinerja para wakil rakyat dari PKB.
Baca juga: Prabowo Mampu Unggul di Sejumlah Hasil Survei Capres, Begini Respon DPD Gerindra Jatim
"Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa hasil kerja-karja politik yang selama ini dilakukan oleh jajaran pengurus, kader, anggota DPR, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur," katanya.
Kendati begitu, Gus Halim berpesan agar seluruh kader, relawan, maupun jajaran pengurus DPW, DPC, PAC hingga tinggat ranting dan anak ranting agar tidak mudah berpuas diri.
"Justru hasil survei ini harus kita jadikan pelecut untuk bekerja lebih keras lagi. Sebab, masih sangat banyak PR dan tantangan yang kita hadapi menuju Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Mari sama-sama kita buktikan bahwa hasil pemilu nanti PKB menang mutlak di Jatim dan nasional," kata Gus Halim yang juga menjabat sebagai Menteri Desa PDTT ini.
Partai Kebangkitan Bangsa
PKB
Jawa Timur
FIXPOLL Indonesia
PDIP
Abdul Halim Iskandar
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.