Berita Viral
Perjuangan Orangtua Beri Uang Jajan Septi, Berebut Ayam Dulu dengan Biawak dan Ular di Hutan Angker
Orangtua Septi dalam memenuhi kebutuhan sekolah dan uang jajan anaknya penuh perjuangan.
"Ada satu lagi rumahnya kosong, untuk rumah yang lainnya sudah tidak ada."
"Karena sudah dijual oleh pemiliknya," kata Sumiran.

Rumah yang dihuni Sumiran dan keluarganya terbilang sangat sederhana.
Bagian dindingnya terbuat dari kayu dan lantainya masih tanah.
Meski begitu rumah tersebut terlihat cukup luas.
Di sekelilingnya tampak pepohonan dan kebun bekas rumah warga yang ditinggalkan.
Sumiran sendiri sehari-harinya bekerja di hutan tersebut dengan mencari kayu.
Ia juga membuat beberapa furniture dari kayu yang ia ambil dari hutan.
Bukan cuma terpencil, rumah Sumiran juga terkesan angker karena lokasinya berada di tengah-tengah hutan belantara.
Kendati tinggal di tengah hutan sendirian, Sumiran mengaku tak takut.
Baca juga: Sosok Derlin Siswa SMA Bikin Kue Usai Salat Jam 1 Pagi Demi Hidup, Viral Mirip Viky Tapi Beda Cerita
"Enggak ada yang saya takuti, dari dulu di sini enggak ada apa-apa," tuturnya.
Hal itu justru berbeda dengan cerita Septi dan ibunya.
Sang ibu pernah punya pengalaman mengerikan saat suaminya sedang pergi ke kampung sebelah.
"Tiba-tiba pas mati lampu ada yang gebrak meja, lalu pindah ke kamar," kata Sumiati.
Cerita serupa juga pernah dialami oleh Septi di rumah angker tersebut.
Septi
uang jajan
biawak
ular
Sumiran
Sugiyati
Yogyakarta
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
hutan angker
Tidak Ikut Bakar Maling Ubi, Polisi yang Tempeleng Korban Tak Jadi Tersangka: Tindak Tegas |
![]() |
---|
Daftar Daerah Naikkan PBB Picu Protesan Warga, Ada yang Melonjak 1.000 Persen |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Tayang di Bioskop, Sutradara Klaim Bujet Bisa Rp 15 Miliar: Gotong Royong |
![]() |
---|
Protes KJA Pangandaran, Susi Pudjiastuti Video Call Dedi Mulyadi di Hadapan Nelayan: Keberatan |
![]() |
---|
Pajak Naik 1000 Persen, Mbah Darma Syok Ditagih Rp 65 Juta saat Diundang ke Balai Kota: Ini Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.