Selesai Dibersihkan, Pemkab Pacitan Perbolehkan Pedagang Pasar Arjosari Berjualan Kembali

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Pasca terbakarnya Pasar Arjosari di Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan telah selesai dibersihkan.

“Sudah selesai pembersihannya. Baik dari Damkar (Pemadam Kebakaran), DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan kami (Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja),” ujar Kabid Pengelola Pasar Daerah Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker), Edi Susilo, Jumat (2/6/2023).

Dengan begitu, kata dia, pedagang di Pasar Arjosari bisa kembali berjualan. Dia menyebutkan, bahwa tidak ada rencana relokasi. Lantaran tidak ada lokasi lainnya.

“Dipindah atau relokasi tidak mungkin. Mungkin diperbaiki secepatnya. Terutama yang terbakar. Kalau daya terbaru ada 3 los yang terbakar dan 13 bedak,” kata Edi.

Sesuai peruntukannya, titik yang terbakar ini akan menjadi lokasi bagi pedagang sebelumnya.

Namun, sebelum digunakan harus dipastikan aman untuk berjualan.

Baca juga: Alasan Mantan Kades di Pacitan ini Korupsi Dana Desa Rp 516 Juta, Jaksa: Kepentingan Pribadi

“Sudah boleh berjualan sudah bersih semua. Tetapi lebih hati-hati ketika melakukan aktivitas jual beli,” terang Edi kepada Tribunjatim.com.

Perihal kerugian total dan penyebab kebakaran Pasar Arjosari, Edi mengaku masih menunggu dari pihak Labfor Polda Jatim.

Pasalnya hingga saat ini belum keluar

“Kami masih menunggu pihak Polda. Kalau pembangunan kembali, secepatnya akan dibangun. Menunggu petunjuk Mas Aji (Indrata Nur Bayuaji),” pungkasnya.

Sebelumnya, si jago merah telah meluluhlantakkan Pasar Arjosari di Jalan Pacitan-Ponorogo Kabupaten Pacitan terbakar, Minggu (28/5/2023) petang.

Data terbaru ada 3 los dan 13 bedak terbakar. Tidak ada korban jiwa.

Dia menjelaskan bahwa 16 itu merupakan toko yang menjual bahan Sembako.

Karena dilalap api, bahan sembako tidak bisa diamankan karena terbakar.

Ikuti berita seputar Pacitan