Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita 75 Tahun Tak Bisa Rasakan Sakit dan Stres, Dokter dan RS Angkat Tangan, Penyebab Dikuak

Kisah aneh tapi nyata terjadi pada wanita lansia berusia 75 tahun bernama Jo Cameron. Ia diketahui memiliki mutasi gen unik.

Freepik
Ilustrasi wanita usia 75 tahun tak bisa rasakan sakit dan stres. 

Setelah penelitian selama enam tahun, para ahli menemukan dua mutasi penting.

Bersama-sama, mutasi itu menekan rasa sakit dan kecemasan, meningkatkan kebahagiaan dan kemampuan mudah lupa, serta mendorong penyembuhan luka.

Mutasi pertama yang ditemukan para ilmuwan, umum terjadi pada populasi kebanyakan.

Baca juga: Kisah Mahasiswi Buka Jasa Cabut Uban Rp 25 Ribu per Jam, Terima Pesanan di IG, Dari SD Sudah Telaten

Itu meredam aktivitas gen yang disebut FAAH.

Gen tersebut membuat enzim yang memecah anandamide, zat kimia dalam tubuh yang penting untuk sensasi nyeri, suasana hati, dan ingatan.

Anandamide bekerja dengan cara yang mirip dengan bahan aktif ganja.

Semakin sedikit dipecah, semakin terasa analgesik dan efek lainnya.

Mutasi kedua adalah potongan DNA yang hilang dan membingungkan para ilmuwan pada awalnya.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa "penghapusan" memotong bagian depan gen terdekat yang sebelumnya tidak diketahui, dan oleh para ilmuwan disebut FAAH-OUT.

Ilustrasi sakit punggung.
Ilustrasi sakit punggung. (Istimewa)

Para peneliti berpikir, gen baru ini bekerja seperti pengatur volume pada gen FAAH.

Penonaktifan dengan cara mutasi seperti milik Jo Cameron, bisa membuat FAAH "terdiam". 

Hasilnya adalah anandamide, kanabinoid alami seperti yang ada dalam ganja, terbentuk di dalam sistem.

Jo Cameron memiliki anandamide dua kali lebih banyak daripada populasi umum.

Dikutip dari Evening Standard, para ilmuwan juga menemukan perubahan pada dua gen lain, BDNF dan ACKR3, yang mereka yakini dapat berkontribusi pada rendahnya kecemasan, ketakutan, dan rasa sakit.

Temuan ini diharapkan dapat membuka pintu bagi penelitian obat baru dalam kaitannya dengan manajemen nyeri dan penyembuhan luka.

Baca juga: Viral Kuak Setoran ke Atasan Rp650 Juta, Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK, Kapolda Riau Bereaksi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved