Berita Malang
Kaget Jadi Korban Begal Payudara, Wanita di Malang Jatuh dari Motor, Dipepet saat Pulang Kerja
Aksi begal payudara terjadi di wilayah Kota Malang. Dalam aksinya itu, pelaku mengincar perempuan yang mengendarai sepeda motor.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi begal payudara terjadi di wilayah Kota Malang.
Dalam aksinya itu, pelaku mengincar perempuan yang mengendarai sepeda motor .
Diketahui, kejadian itu terjadi pada Selasa (6/6/2023) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketika itu, korban berinisial DH mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di sebuah kafe kopi di wilayah Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru.
Saat melintas di Jalan Bandung atau tepatnya di dekat Bundaran Tugu UKS, tiba-tiba ia dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor matik.
Setelah itu, pelaku langsung meremas payudara korban. Usai meremas, pelaku langsung tancap gas kabur.
Hal tersebut membuat korban kaget hingga terjatuh dari sepeda motor.
Akibatnya, korban mengalami luka ringan di beberapa bagian tangan dan kakinya.
Baca juga: Siswi Jember Jadi Korban Begal Payudara, Balik Kejar Pelaku yang Naik Motor, Fani Kini Ditangkap
Baca juga: Siswi SMA di Jember Jadi Korban Begal Payudara, Berawal dari Selesai Ambil Surat Keterangan Lulus
Peristiwa itu juga diposting di berbagai akun media sosial di Kota Malang hingga viral.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan, bahwa korban belum melaporkan kejadian tersebut.
"Untuk sementara, belum ada laporan terkait peristiwa itu," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Rabu (7/6/2023).
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan meningkatkan patroli pengamanan di wilayah sekitar bundaran Tugu UKS.
"Kami akan melakukan patroli pengamanan di sekitar wilayah bundaran Tugu UKS," tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya perempuan, agar sebisa mungkin tidak melakukan aktivitas di luar saat dinihari.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya perempuan untuk lebih hati-hati dan selalu waspada. Kami juga mengimbau kepada para perempuan, untuk sebisa mungkin tidak keluar rumah hingga larut malam, kecuali jika ada keperluan yang sangat penting dan darurat," tandasnya .
Sebelumnya,Seorang siswi di Jember tak terima jadi korban begal payudara dan balik kejar pelaku yang naik motor.
Korban yang diketahui berusia 17 tahun itu pun mengalami hal tak menyenangkan tersebut saat di jalan raya.
Ia saat itu baru pulang sekolah seusai mengambil Surat Keterangan Lulus (SKL).
Tiba-tiba seorang pria mengendarai motor Mio hijau meremas payudaranya.
Tak terima dilecehkan, gadis tersebut bersama teman-temannya pun mengejar pelaku begal payudara.
Cowok mesum yang doyan meremas payudara siswi SMA di Jember, Fani (20), pun kini ditangkap oleh polisi setempat.
Aksi begal payudara yang dilakukan Fani terhadap siswi SMA ini terjadi di Jalan Umum Jurusan Kalisat-Pakusari, Dusun Krajan, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Pria pengangguran ini melakukan pencabulan terhadap seorang siswi berumur 17 tahun.
Kronologinya, Fani memegang payudara gadis di bawah umur tersebut saat mengendari sepeda motor di jalan raya.
Menurut Kapolsek Kalisat, AKP Istono, kejadian bermula saat korban bersama temannya selesai mengambil SKL dari sekolahnya.
Kemudian mereka berniat untuk makan di Cafe SKY Garden Kalisat.
"Kemudian korban bersama para saksi berangkat ke cafe."
"Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saksi melihat terlapor menyalip dengan mengendarai sepeda motor Mio warna hijau," ungkapnya.
"Kemudian memegang payudara sebelah kanan milik korban," ujar Istono kepada Surya Malang.
Menurutnya, pelaku melakukan pencabulan tersebut mengunakan tangan sebelah kiri.
"Pelaku langsung memegang payudara sebelah kanan dengan menggunakan tangan sebelah kiri."
Bahkan ketika kejadian berlangsung, korban bersama temannya mencoba mengejar tersangka.
"Kemudian korban dan para saksi mengejarnya tetapi tidak berhasil," kata Istono.
Merasa dirugikan, kata Istono, akhirnya korban melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kalisat.
Tujuannya, supaya pelaku pencabulan payudara ini bisa ditangkap.
"Selanjutnya unit Reskrim Polsek Kalisat melakukan penyelidikan dan mendapatkan info identitas terlapor," katanya.
Setelah itu polisi melakukan pemetaan untuk melakukan penangkapan.
Akhirnya, kata dia, pelaku berhasil diamankan di tempat tinggalnya di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember.
"Kami berhasil mengamankan pelaku/terlapor di rumahnya beserta barang bukti, selanjutnya kami amankan di Polsek Kalisat," tuturnya.
Beberapa barang bukti yang digunakan oleh polisi yakni berupa surat permintaan visum et repertum ke RSD dr Soebandi serta sepeda motor milik tersangka.
"Hasil VER yang dikeluarkan oleh RSD dr Soebandi Jember dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hijau," paparnya.
Atas ulahnya itu, Istono menjerat tersangka dengan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014.
"Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," tambahnya.
Kasus serupa dialami pemuda pelaku begal payudara asal Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Lamongan.
Ia ketakutan dan pelaku minta maaf pada warga Kota Lamongan di tempat kejadian, Sabtu (20/5/2023).
Pelaku Muhammad Fatkhul Manan Alkhafid (24) beraksi di Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, pada Jumat (19/5/2023, pukul 14.00 WIB.
Korbannya seorang siswi SMA yang sedang berjalan di gang RT bersama tiga orang teman sebayanya.
Ketua RT 04, Achmad Bashori mengungkapkan, sepanjang yang ia tahu, sebelum kejadian usai salat Jumat, di tempatnya ada warga yang sedang menggelar tasyakuran berangkat haji.
Dari rekaman CCTV, korban bersama tiga orang temannya sedang berjalan bersama dari arah timur.
Radius sekitar 10 meter, muncul pelaku dari arah timur dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X nopol S 3991 MF.
Terlihat pelaku menggeber menuju ke arah korban yang sedang berjalan.
Di titik itulah pelaku diduga melakukan aksi tak senonoh ke salah satu bagian sensitif korban.
Korban kemudian berbalik arah dengan tiga orang temannya kembali ke rumah.
Dengan menangis sesenggukan korban menceritakan kejadian yang baru dialami kepada orang tuanya.
Insiden yang dialami korban tersebut memantik kemarahan warga RT dan di antara mereka berinisiatif untuk melihat rekaman CCTV milik warga RT 04, Yanuar.
Kemudian terlihat kebenaran yang dialami korban.
Namun entah siapa yang menyebar rekaman CCTV ke medsos yang terlihat pelaku mengendarai motornya menuju korbannya.
Ternyata viral-nya video tersebut sampai ke pelaku dan membuat pelaku keder ketakutan.
Rasa ketakutan membayangi benaknya hingga pada Sabtu (20/5/2023) pagi, pelaku bertandang ke rumah pemilik CCTV dan menyampaikan permintaan maaf.
Kedatangan pelaku ke rumah pemilik CCTV diketahui banyak warga dan memicu kemarahan warga RT 04.
Sebagian warga tidak ingin terjadi sesuatu kekerasan yang menimpa pelaku, dan akhirnya pelaku menyerahkan diri ke rumah Ketua RT, Achmad Bashori.
"Dia maunya beriktikad baik meminta maaf. Saya maafkan, tapi hukum harus dijalankan," kata Bashori.
Pelaku akhirnya diserahkan ke Polres Lamongan untuk proses hukum selanjutnya.
Saksi korban bersama tiga saksi temannya dimintai keterangan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Sementara pelaku juga diperiksa intensif oleh penyidik PPA di ruangan terpisah dengan para korban.
Pelaku yang mengenakan batik coklat lengan panjang menghadap ke barat terlihat memberikan keterangan pada penyidik.
Pelaku masih menjalani pemeriksaan, termasuk empat orang saksi.
Penyidik juga memintai keterangan orang tua korban.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi mengatakan, belum sepenuhnya tahu atas kasus tersebut.
Perkaranya juga baru masuk hari ini dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik, "Tunggu hasil pemeriksaan sampai final, " katanya.
Kemungkinan penyidik juga akan mengembangkan penyelidikan soal kemungkinan pelaku pernah melakukan aksi serupa di tempat lain.
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.