Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Bripka Andry Minta Perlindungan - Nasib Si Kembar Ketahuan Nipu iPhone

3 berita viral terpopuler, Rabu (7/6/2023). Sebar chat atasan minta setoran, Bripka Andry minta perlindungan - polisi ancam jemput paksa penipu kembar

Editor: Olga Mardianita
Kolase Twitter.com
Berita viral terpopuler hari ini, Rabu (7/6/2023). 

Bripka Andry Darma Irawan menjadi perbincangan setelah menguak curhatannya kepada publik.

Bripka Andry menceritakan bagaimana dirinya diminta atasan untuk menyetor uang.

Tindakan tersebut dilakukan setelah Bripka Andry Darma Irawan dimutasi.

Tak terima, akhirnya Bripka Andry mengurai kondisi tersebut.

Setelah viral, kini Bripka Andry akhirnya meminta perlindungan LPSK.

Baca juga: Polisi Dilaporkan Istri ke Atasan, Ditangkap Rekannya saat Nyabu di Hotel, Nasib Terancam Dipecat

Baca juga: Sosok Serda Wira Sitorus Disebut Brigadir J Versi TNI, Ortu Nangis Anak Tewas di Tangan Atasan

Bripka Andry Darma Irawan, personel Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saki dan Korban (LPSK).

Bripka Andry viral di media sosial setelah dalam unggahan media sosialnya mengaku atasannya sering minta uang setoran.

Setelah membongkar mengenai uang setoran tersebut, Bripka Andry sempat mendatangi Propam Mabes Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) di Jakarta untuk mencari perlindungan.

"Saya sama ibu sudah ke Jakarta menjumpai LPSK dan Propam Mabes Polri. Namun, waktu ke Propam Mabes Polri itu hari libur, sehingga tidak dapat berjumpa,” jelasnya, Senin (5/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas TV

“Kalau di LPSK saya diterima dan ada bukti tanda terimanya," sebut Andry.

Andry juga mengaku bahwa saat ini selain mengurus masalah yang dihadapinya saat ini, dirinya juga fokus mengurus ibunya yang sedang sakit komplikasi.

Menurutnya, kesehatan ibunya menurun dengan adanya masalah mutasi tersebut.

Dalam wawancara dengan Kompas.com tersebut, Andry mengaku belum masuk dinas setelah membongkar masalah setoran tersebut.

"Saya pendam tiga bulan ini masalah. Akhirnya saya ceritakan semuanya di media sosial saya," ucap Andry.

Dia mengaku bukan tidak mau masuk dinas, tetapi khawatir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved