Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Bripka Andry Minta Perlindungan - Nasib Si Kembar Ketahuan Nipu iPhone

3 berita viral terpopuler, Rabu (7/6/2023). Sebar chat atasan minta setoran, Bripka Andry minta perlindungan - polisi ancam jemput paksa penipu kembar

Editor: Olga Mardianita
Kolase Twitter.com
Berita viral terpopuler hari ini, Rabu (7/6/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial selalu menyajikan beragam peristiwa hingga berakhir viral.

Kabar beredar di media sosial pun sering menarik minat pembaca TribunJatim.com.

Sebab itu, inilah tiga berita viral terpopuler hari ini, Selasa 7 Juni 2023.

Berita viral terpopuler kali ini mengenai Bripka Andry, Si Penipu Kembar, dan seorang siswi di Jambi.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Tabrak Lari Tewaskan Satu Orang - Sepeda Listrik Tak Boleh Dipakai di Jalan Raya

Baca juga: Cuaca Jatim Rabu, 7 Juni 2023: WASPADA Trenggalek Hujan Petir, Surabaya Didominasi Cerah Berawan

Baca juga: Nasib Artis Cantik Asal Malang Kesandung Kasus Dugaan Video Syur, Ulah Teman Lama? Diperas Rp50 Juta

Bripka Andry merupakan sosok yang membeberkan setoran ke atasan senilai Rp650 juta.

Ia mengungkapkan ke publik usai diminta atasan untuk menyetor uang ke atasan usai dimutasi.

Kini, Bripka Andry pun meminta perlindungan LPSK.

Selanjutnya, seorang siswi meminta maaf usai menyampaikan kritik kepada Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Video kritikan tersebut bahkan viral di media sosial.

Pemkot Jambi dikabarkan melaporkan video tersebut.

Terakhir adalah nasib si kembar Rihana Rihani, penipu iPhone.

Kasus saudara kembar ini tengah viral di media sosial lantaran banyak korban yang membuka suara.

Lebih lanjut, simak berita viral terpopuler hari ini, Selasa (7/6/2023), di bawah ini!

1. Viral Kuak Setoran ke Atasan Rp650 Juta, Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK, Kapolda Riau Bereaksi

Kapolda Riau yang bereaksi terhadap kasus Bripka Andry Darmairawan
Kapolda Riau yang bereaksi terhadap kasus Bripka Andry Darmairawan (Kompas TV, Tribunnews.com)

Viral kuak setoran ke atasan Rp650 juta, Bripka Andry akhirnya minta perlindungan LPSK.

Bripka Andry Darma Irawan menjadi perbincangan setelah menguak curhatannya kepada publik.

Bripka Andry menceritakan bagaimana dirinya diminta atasan untuk menyetor uang.

Tindakan tersebut dilakukan setelah Bripka Andry Darma Irawan dimutasi.

Tak terima, akhirnya Bripka Andry mengurai kondisi tersebut.

Setelah viral, kini Bripka Andry akhirnya meminta perlindungan LPSK.

Baca juga: Polisi Dilaporkan Istri ke Atasan, Ditangkap Rekannya saat Nyabu di Hotel, Nasib Terancam Dipecat

Baca juga: Sosok Serda Wira Sitorus Disebut Brigadir J Versi TNI, Ortu Nangis Anak Tewas di Tangan Atasan

Bripka Andry Darma Irawan, personel Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saki dan Korban (LPSK).

Bripka Andry viral di media sosial setelah dalam unggahan media sosialnya mengaku atasannya sering minta uang setoran.

Setelah membongkar mengenai uang setoran tersebut, Bripka Andry sempat mendatangi Propam Mabes Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) di Jakarta untuk mencari perlindungan.

"Saya sama ibu sudah ke Jakarta menjumpai LPSK dan Propam Mabes Polri. Namun, waktu ke Propam Mabes Polri itu hari libur, sehingga tidak dapat berjumpa,” jelasnya, Senin (5/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas TV

“Kalau di LPSK saya diterima dan ada bukti tanda terimanya," sebut Andry.

Andry juga mengaku bahwa saat ini selain mengurus masalah yang dihadapinya saat ini, dirinya juga fokus mengurus ibunya yang sedang sakit komplikasi.

Menurutnya, kesehatan ibunya menurun dengan adanya masalah mutasi tersebut.

Dalam wawancara dengan Kompas.com tersebut, Andry mengaku belum masuk dinas setelah membongkar masalah setoran tersebut.

"Saya pendam tiga bulan ini masalah. Akhirnya saya ceritakan semuanya di media sosial saya," ucap Andry.

Dia mengaku bukan tidak mau masuk dinas, tetapi khawatir.

"Bukan saya tidak mau masuk dinas, tapi ibu, istri, dan keluarga saya khawatir setelah membongkar ini. Ibu saya menahan saya untuk jangan masuk dinas dulu. Coba cari perlindungan dulu," kata Andry.

Baca selengkapnya

2. Siswi SMP Kritik Pemkot Jambi Berakhir Minta Maaf, KPAI Jamin Aman, Kabag Hukum Pemkot Klarifikasi

Laporkan siswi SMP kritik Pemkot Jambi ke polisi. Jabatan hingga harta kekayaan Gempa Awaljon Putra (kiri) kini jadi sorotan.
Laporkan siswi SMP kritik Pemkot Jambi ke polisi. Jabatan hingga harta kekayaan Gempa Awaljon Putra (kiri) kini jadi sorotan. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Seorang siswi SMP yang kritik Pemkot Jambi dan menjadi perbincangan di media sosial akhirnya minta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah kasus viral, dan Siswi SMP itu dilaporkan Pemkot Jambi.

Untuk diketahui, laporan Pemkot Jambi ke polisi ini bermula dari unggahan Syarifah di media sosial TikTok dan Instagramnya.

Gadis tersebut membuat sejumlah video yang memuat protesnya terhadap aktivitas sebuah perusahaan yang merusak rumah neneknya.

Syarifah mengatakan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan tersebut diduga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang angkutan jalan.

Disebutkan olehnya, Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih untuk melewati jalan warga hingga membuat rumah neneknya rusak.

Padahal jalan tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan berbobot lima ton.

Tak hanya itu, Syarifah juga mengkritik perusahaan yang semestinya fokus pada pembangkit listrik tenaga uap, namun belakangan malah jadi perusahaan kayu hutan.

Kritik yang disampaikan Syarifah itu akhirnya mencuri perhatian publik.

Baca juga: Pengakuan Orangtua Syarifah Tak Tahu Anaknya Kritik Pemkot Jambi, Akui Salah, Bisa Memanggil Kami

Tak sedikit yang mendukung namun ternyata, Pemkot Jambi langsung melaporkan sosok Siswi SMP tersebut.

Setelah melaporkan Syarifah, Pemkot Jambi mendapat sorotan tajam dari netizen di media sosial.

Namun, rupanya Syarifah berakhir menyatakan permintaan maafnya kepada pihak Pemkot Jambi.

Untuk diketahui, laporan ke polisi ini bermula dari unggahan akun media sosial TikTok yang mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Baca selengkapnya 

3. Nasib Si Kembar Rihana Rihani Imbas Penipuan iPhone, Polisi Ancam Jemput Paksa, Siasat Nipu Terkuak

Sikembar Rihana Rihani yang diduga menipu reseller sampai rugi Rp35 Miliar
Sikembar Rihana Rihani yang diduga menipu reseller sampai rugi Rp35 Miliar (Instagram)

Kasus penipuan iPhone si kembar kini tengah viral di media sosial.

Polisi mengungkap nasib si kembar Rihana Rihani kini karena kasus penipuan tersebut.

Siasat dua wanita bernama Rihana dan Rihani saat menipu juga dikuak para korbannya.

Seperti apa?

Kasus penipuan ini viral di media sosial setelah seseorang mengaku menjadi korban penipuan pembelian iPhone oleh dua pelaku berinisial R yang disebut 'si kembar'.

Diunggah melalui akun Twitter @mazzini_gsp, salah seorang korban bernama Vicky Fachrez mengatakan penipuan ini bermula saat ia dan istrinya membeli iPhone dengan sistem pre-order (PO) di tahun 2021 dari 'si kembar' saat itu mengaku sebagai pemasok Iphone bergaransi resmi.

Vicky awalnya hanya membeli satu unit untuk penggunaan pribadi.

Baca juga: Gaya Hidup Mewah Rihana Rihani Si Kembar Penipuan iPhone Diungkap Satpam, Sikap ke Tetangga Beda

Namun karena iPhone tersebut benar adanya, akhirnya dia dan istrinya memutuskan untuk menjadi reseller dengan iming-iming harga promo, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Transaksi pembelian ini awalnya berjalan lancar mulai dari Juni 2021 hingga Oktober 2021 dan seluruh barang dikirim sesuai pesanan. 

"Namun setelahnya, pesanan kami mulai bulan November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini," kata Vicky dalam keterangannya.

"Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar," sambungnya.

Lalu pada April 2022, Vicky menyebut dirinya bersama korban lain dikumpulkan dan dipertemukan dengan 'si kembar'.

Dalam pertemuan itu, disampaikan bahwa 'si kembar' akan mengembalikan uang para korban sesuai dengan nominal kerugian mereka.

Baca selengkapnya


-----

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi seputar berita menarik liannya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved