Cium Bau Menyengat, Warga di Blitar Temukan Tubuh Tergeletak di Kebun Nanas, Fakta Dibeber Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sukaji (72), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditemukan meninggal dunia di kebun nanas desa setempat, Kamis (8/8/2023). 

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Sukaji diketahui pergi dari rumah dengan jalan kaki sudah lima hari sejak Minggu (4/6/2023). 

"Tadi pagi, Polsek Nglegok menerima laporan penemuan kakek meninggal dunia di kebun nanas Desa Sumberasri. Setelah dicek ke lokasi, korban atas nama Sukaji usia 72 tahun warga Desa Sumberasri," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan. 

Baca juga: Alasan Pemkot Blitar Hibahkan Aset Tanah ke Polres Blitar Kota, Wali Kota Singgung Sinergitas

Rochan mengatakan dari keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah sejak Minggu (4/6/2023). 

Keluarga sempat mencari korban, tapi tidak ketemu. Lalu, Senin (5/6/2023), keluarga melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Nglegok. 

"Keluarga bersama perangkat desa sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Nglegok pada Senin (5/6/2023). Hari ini, korban ditemukan meninggal dunia di kebun nanas," ujarnya. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kondisi Harga Kurban di Trenggalek dan Blitar - Penemuan Jasad Wanita dalam Koper

Korban kali pertama ditemukan meninggal dunia di kebun nanas oleh Sugianto, warga Desa Sumberasri yang sedang mencari rumput di lokasi. 

Saksi mencium bau menyengat di lokasi. Setelah dicek, saksi melihat tubuh korban tergeletak di kebun nanas. 

Rochan menjelaskan, korban mempunyai riwayat penyakit asam urat akut. Karena penyakit itu, korban kesulitan berjalan. 

"Selain itu, menurut keluarga, korban juga sudah agak pikun," katanya. 

Dikatakannya, dari hasil visum luar, polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Perkiraan, korban terjatuh saat jalan di kebun nanas. Korban kesulitan jalan karena penyakit asam urat," katanya.