Berita Viral
Nasib TKW Sulis 8 Tahun Tak Bisa Duduk Sepulang dari Taiwan, Pilu Kepala Penyok, Kini Butuh Bantuan
Inilah kisah mantan Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Sulis yang kini viral. Sulis bernasib pilu setelah bekerja di Taiwan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Komarudin (45), kaka ipar Inah mengatakan, adik iparnya itu berangkat ke Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga melalui salah satu sponsor pemberangkatan TKW.
Menurutnya, satu bulan pertama, Inah masih berkomunikasi dengan keluarga di Majalengka dan mengabarkan jika dirinya baik-baik saja.
"Nah terakhir ngabarin itu, katanya Inah pindah dari majikan pertamanya karena terbujuk rayu sama rekan kerjanya untuk pindah kerja karena gajinya lebih besar," ujar Komarudin, Jumat (9/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.
Dari situ, Inah langsung hilang kontak sampai saat ini atau sudah 18 tahun lamanya.
Dikabarkan, perpindahannya Inah ke tempat kerja baru tanpa sepengetahuan majikannya.
Baca juga: Sha Wang Berontak Dengar Ia akan Dipulangkan ke Taiwan, Siti TKW Tahan Tangis, Dia Hatinya Tahu
Komarudin pun mengaku sudah pernah berusaha mencari dan menanyakan kabar Inah pada sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan.
Namun tak ada hasil, pihak sponsor atau perusahaan tidak bisa memberi kejelasan dengan kabar adik iparnya tersebut.
"Sudah lama kita cari tahu ke sponsor, tapi tidak ada informasi, malah pihak sponsor menyatakan tidak bisa berbuat banyak karena Inah kabur dari majikannya, bukan karena kekerasan atau lainnya," ucapnya.
Keluarga di Desa Garaswatu, kata Komarudin, hanya ingin mengetahui kabar dari anak kedua dari pasangan Rumanta (70) dan Sa'i (65) tersebut.
"Kasihan orangtua Inah, sudah ditinggal selama 18 tahun. Inah juga meninggalkan anak laki-lakinya sejak usia 4 tahun, belum pernah melihat wajah ibunya lagi. Minimal ada kabar kondisi dan keberadaannya," jelas dia.
Baca juga: Kasus Emak-emak Tipu Ratusan TKW, Tim Siber Polda Jatim Buru 4 Orang yang Bantu Tersangka
Di sisi lain, Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunaedi mengaku akan menindaklanjuti laporan dari warga tersebut kepada Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang ada di Polres Majalengka.
Meski belum ada kejelasan terkait hal itu, segala kemungkinan bisa terjadi.
"Untuk hal tersebut (adanya kabar hilang kontak warga saat bekerja di Arab Saudi), akan kami laporkan, karena kami sudah ada Satgas TPPO, tentunya untuk menjadikan kejelasan langkah kita atau keluarganya di luar negeri," kata Rudy.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Hakim Tak Kuasa Tahan Emosi ke Anak yang Memicu PNS Korupsi Rp 2 M, Gaji Rp 3 Juta Dipaksa Beli BMW |
![]() |
---|
3 Pantun Presiden Prabowo di Kongres PSI, Ada Khusus untuk Kaesang: Bunga Merekah di Tepi Empang |
![]() |
---|
Bikin Siswa Akhiri Hidup, Guru Fisika Ngotot Tak Bully, Ucapannya Bikin Ayah Korban Bergetar Emosi |
![]() |
---|
Gaji Cuma Rp110 Ribu per Bulan, Guru Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai Rp12,5 Juta dari Ortu Murid |
![]() |
---|
Tangis Dea Anak Nelayan Diterima Kuliah di ITB, Rumah Sederhananya Banjir Piala & Piagam Lomba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.