Buat Kue di Acara 100 Hari Saudara, Warga Malang Dengar Suara 'Jebluk,' Kompor Mati, Elpiji Raib

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Maling tabung gas elpiji berkeliaran di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam aksinya tersebut, pelaku menyasar permukiman warga yang berada di Jalan Jombang Gang 1, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen.

Ketua RT 6 yang menjadi korban pencurian tabung gas elpiji, Ruswandi mengatakan, peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ketika itu, ada acara 100 hari saudara. Istri saya menyalakan kompor membuat kue, lalu saya sendiri mengepel rumah," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (14/6/2023).

Tidak lama kemudian, terdengar suara cukup keras dari arah dapur. Seketika itulah, ia menuju ke arah dapur.

"Suaranya itu 'jebluk', langsung saya datangi dapur. Saya lihat kompornya sudah mati," ujarnya.

"Saat dicek, elpijinya sudah tidak ada. Jadi, pelaku ini mencuri elpiji saat posisi terpasang regulator," jelasnya.

Sebagai informasi, pintu dapur rumah Ruswandi tepat bersebelahan dengan lorong gang.

Diduga, pelaku masuk melalui pintu tersebut.

Baca juga: 4 Maling Besi Konstruksi Gedung Kosong di Surabaya Ditangkap Polisi, Ternyata Suruhan Sekuriti

Dirinya juga menerangkan, di kawasan tersebut rawan pencurian tabung gas elpiji.

Untuk jenis tabung gas elpiji yang dicuri, adalah elpiji 3 kilogram atau gas melon.

Setidaknya, pelaku telah beraksi di tiga RT sekaligus, yaitu RT 3, RT 8, dan RT 6. Ketiganya berada di dalam satu RW yang sama, yaitu RW 3.

"Untuk wilayah RT 6 ini, pelaku mencuri elpiji di rumah saya dan rumah Misdi, masing-masing satu elpiji. Lalu di wilayah RT 8, rumah Jono yang merupakan agen, kehilangan dua elpiji sekaligus," ujarnya.

"Dan untuk wilayah RT 3, kejadiannya terjadi pada Kamis (1/6/2023). Pelaku menyatroni rumah Supri, Mariam, dan Tukio, dengan jumlah sebanyak empat elpiji. Sehingga, total elpiji milik warga yang dicuri pelaku berjumlah sebanyak 8 buah," bebernya.

Baca juga: Warga Malang Pergoki Maling Masuk ke Rumah, Dikira Anaknya Pulang Ngaji: Kok Enggak Beri Salam