Bawa Hewan Kesayangan Berobat, Mahasiswi Surabaya Dapati Motor Raib, Satu Pelaku Pakai Atribut Ojol

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua bandit terekam CCTV mencuri motor milik pengunjung di area parkir sebuah klinik hewan Jalan Dukuh Kupang 1, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (14/6/2023) siang.

Satu di antara dua pelaku beraksi menggunakan atribut ojek online (ojol).

Motor yang hilang adalah Honda Beat bernopol L-2325-ZF milik mahasiswi Fakultas Hukum kampus swasta di Kota Surabaya, asal Dukuh Pakis Surabaya, berinisial SM (20). 

Ceritanya, sekitar pukul 11.43 WIB, korban sedang membawa hewan peliharaannya untuk berobat ke klinik tersebut. 

Setelah rampung dengan urusannya, sekitar 15 menit kemudian, korban keluar dan mendapati motor yang diparkir tepat di seberang bangunan klinik, amblas. 

Saat korban memeriksa rekaman CCTV di sejumlah sudut area lokasi tersebut, ternyata motornya dicuri dua orang bandit yang berkomplot dengan mengendarai motor matic saat menuju lokasi. 

"Pada waktu masuk di CCTV menunjukkan jam 11.43 WIB lalu waktu keluar pukul 12.00 WIB kondisi motor sudah tidak ada. Di CCTV motor dibawa maling pukul 11.57 WIB," ujar ibunda korban, Novi saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (19/6/2023). 

Menurut Novi, kedua pelaku sempat berkeliling di sekitar area parkiran klinik tersebut.

Kemudian, seorang pelaku eksekutor pencurian motor berhelm warna merah muda beraksi membobol kunci kontak motor dalam durasi sekitar 30 detik. 

Baca juga: Rumah Bendahara Desa di Probolinggo Diobok-obok Maling, Motor Gagal Dicuri, Korban Dipukul Balok

Sedangkan, pelaku lainnya yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi memakai jaket dan helm hijau yang identik dengan atribut ojek online (ojol). 

"Pelaku 2 orang, 1 memakai helm dan jaket ojol (sebut nama perusahaan aplikator ojol), 1 lagi memakai hoodie putih helm pink. Pelaku mengeksekusi motor dalam waktu kurang dari 30 detik," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 14 juta. Apalagi motor tersebut telah lunas pembayarannya. 

Novi mengaku telah melaporkan kejadian pencurian motor anaknya itu ke markas kepolisian setempat. 

"Sudah lunas, nilai kerugian sekitar Rp 13-14 juta. Sudah (lapor), Polsek Dukuh Pakis. Dipakai aktivitas kuliah dan kerja," pungkasnya. 

Baca juga: Gresik Diobok-obok Maling, Dua Motor Amblas dalam Semalam, Korban Tahu saat Hendak Berangkat Kerja