Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gagal Jadi Polisi, Anak Tukang Bubur yang Ditipu Mantan Kapolsek Kini Depresi, 2 Oknum Tersangka

Setelah mengungkapkan kasus yang dialaminya, Wahidin mengaku menerima berbagai ancaman.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON via Kompas.com
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, bersama Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, dan jajaran, melakukan gelar perkara ungkap kasus penanganan oknum polri yang menipu tukang bubur pada penerimaan Bintara Polri 2021 lalu, di Mapolres Cirebon Kota, Senin (19/6/2023). 

Polisi berjanji akan menindak tegas para tersangka kasus penipuan rekrutmen anggota Polri.

"Kami akan menindak tegas para tersangka sesuai hukum yang berlaku dan ini juga menjadi atensi Bapak Kapolda Jabar," kata Ariek, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (19/6/2023).

Selain itu Ariek menambahkan, Kapolda Jabar menginstruksikan untuk menindak tegas para pelaku agar memberikan efek jera.

Termasuk bagi pihak-pihak yang hendak menipu dalam proses rekrutmen Polri.

Menurutnya, Polres Cirebon Kota juga berkomitmen untuk mewujudkan proses rekrutmen Polri yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah).

"Kami tidak akan menoleransi siapa pun yang terlibat rekrutmen Polri dan mengiming-imingi atau menjanjikan lolos tidak sesuai prosedurnya," ujar Ariek.

Dia menegaskan, masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen Polri tidak dipungut biaya, dan calon anggota dapat dipastikan lolos tahap seleksi bila memenuhi seluruh persyaratan.

"Penangkapan terhadap NY juga menjadi bukti dalam komitmen kami untuk segera menindaklanjuti dan meringkus tersangka secepatnya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved