Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Idul Adha 2023 Berbeda dengan Arab Saudi, Apakah Boleh Jadwal Idul Adha Makkah, Simak Penjelasan UAS

Tahun ini umat Islam di Indonesia bakal merayakan Idul Adha di dua waktu yang berbedaPenyebabnya karena penetapan awal masuknya bulan Dzulhijjah.

Editor: Januar
Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official
Penceramah Ustaz Abdul Somad bicara soal Idul Adha 

Perbedaan penetapan ini juga mungkin membuat sebagian masyarakat bingung, terutama berkaitan dengan jadwal menunaikan ibadah puasa Arafah.

Seperti diketahui, bahwa puasa Arafah dikerjakan pada waktu yang bersamaan dengan ibadah wukuf yang dilakukan oleh jamaah haji di padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.

Lantas, bagaimana sikap masyarakat muslim di Indonesia?

Apakah boleh jika merayakan Hari Raya Idul Adha mengikuti waktu di Makkah?

Mengenai perbedaan jadwal Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh pendakwah Kondang Ustad Abdul Somad.

Penjelasan itu disampaikan dai berdarah melayu tersebut melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya, saat menanggapi perbedaan hari raya Idul Adha 2022 yang juga berbeda dengan Arab Saudi saat itu.

Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi yang telah dirangkum Serambinews.com.

Termasuk sikap masyarakat muslim Indonesia terhadap perbedaan waktu tersebut, apakah sebaiknya menigkuti keputusan pemerintah atau mengikuti jadwal Idul Adha di Arab Saudi.

Alasan beda waktu Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi

Terkait dengan perbedaan waktu perayaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi, Ustad Abdul Somad menjelaskan, hal itu terjadi karena setiap daerah atau negara memikili mathla' masing-masing.

"Makkah tu punya mathla' sendiri, Pekanbaru (Indonesia) punya mathla' sendiri," terang dai yang akrab disapa UAS tersebut sebagaimana dikutip dari unggahannya di Instagram pada 1 Juli 2022.

Perbedaan inilah, jelas UAS, yang membuat waktu di masing-masing negara berbeda serta mempengaruhi waktu pengerjaan ibadah.

Dengan demikian, masyarakat di Indonesia tidak bisa mengikuti waktu di Makkah.

"Makkah punya syuruq sendiri, Pekanbaru punya syuruq sendiri. Tak sama," tulis Ustad Abdul Somad.

"Mana bisa kita ikut Makkah. Kalau kita di Pekanbaru ikut Makkah. Berarti shalat zhuhur kita jam 15.30 Wib," lanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved