Berita Viral
Kisah Kameramen Jejak Petualang Hilang 17 Tahun Belum Ditemukan, Detik-detik Diterjang Ombak Dikuak
Sudah 17 tahun lamanya, kru Jejak Petualang bernama Bagus Dwi masih belum ditemukan. Lokasi hilangnya pun disoroti.
TRIBUNJATIM.COM - Hilangnya kru Jejak Petualang hingga kini masih menjadi misteri.
Sudah 17 tahun lamanya, kru Jejak Petualang bernama Bagus Dwi masih belum ditemukan.
Lokasi hilangnya Bagus Dwi, kameramen Jejang Petualang 17 tahun lalu itupun disoroti.
Bagus Dwi hilang di Agats, Asmat, Papua 17 tahun silam saat menjadi salah satu kru dalam acara Jejak Petualang pada 6 Juni 2006.
Pemilik nama lengkap Bagus Dwi Wahyuadi tersebut menjelajahi beberapa tempat di Papua bersama dengan rekannya.
Hingga akhirnya petualangan para kru tersebut berakhir memilukan lantaran membuat sosok Bagus Dwi tidak ditemukan hingga kini.
Baca juga: Sosok Janda Cantik Jadi Driver Ojol, Dulu Nekat Imbas Suami Dibui, Dedi Mulyadi Sebut Rumahnya Jorok
Dilansir dari Sripoku, Selasa (20/6/2023), hilangnya Bagus Dwi lantaran dihantam ombak ketika dalam perjalanan dari Agats ke Timika, Papua.
Ia menjadi salah satu kru yang diterjang ombak ketika menaiki longboat bersama dengan 4 rekannya.
Kejadian pilu tersebut diceritakan secara lengkap oleh Dody Johanjaya, Produser Jejak Petualang lewat sebuah tulisan.
Dody menceritakan kisah pilunya itu lewat tulisan Kisah Tim Jejak Petualang TV7 – Petualangan yang Tak Ingin Saya Ulangi.
Adapun kru yang bertugas kala itu selain Doddy ialah Medina Kamil sebagai presenter, asisten produser Wendy M Firman, serta juru kamera Budi Kurniawan dan Bagus Dwi Wahyuadi.
Setelah hilang 17 tahun lalu sosok Bagus Dwi kembali menyita perhatian publik tepat pada 6 Juni 2023 lalu.

Sosok kameramen Jejak Petualang yang hilang tersebut kembali menjadi sorotan saat rekannya yakni Medina Kamil kembali mengenang.
Medina Kamil membagikan potret Bagus Dwi beserta tanggal dan lokasi hilangnya.
Sebagai rekan yang sudah menjelajahi berbagai tempat bersama Bagus Dwi, Medina merindukan sosok kameramen handal tersebut.
Bahkan dalam keterangan unggahannya di Instagram, Medina meminta Bagus untuk pulang.
Ia juga mengingat janji Bagus Dwi untuk mengajaknya kulineran bareng di Solo.
Postingan Medina tersebut seketika mencuri perhatian dan viral di media sosial.
Banyak yang juga kembali mengingat sosok Bagus Dwi serta acara Jejak Petualang yang sangat menarik.
Selain itu, banyak pula yang bersimpati atas kejadian yang menimpa Medina hingga menyebabkan Bagus Dwi hilang belasan tahun lalu.
Baca juga: Kisah Dokter Perempuan Rawat Sendirian 13 Ribu Orang Miskin di Pulau Terpencil, Dikira Masih Pelajar
Medina Kamil mengenang sosok Bagus Dwi saat menjadi bintang tamu di salah satu program televisi.
Sosok Dwi Bagus, kru Jejak Petualang yang hilang 17 tahun hingga saat ini belum ditemukan.
Dikutip dari akun TikTok @radaedan90 yang membagikan potongan video wawancara Medina Kamil bersama Feni Rose.
Medina Kamil menceritakan kembali pengalamannya saat terdampat di Papua 17 tahun lalu.
"Akhirnya diselametin sama Tim SAR sama ada beberapa temen, kita terdampar berempat. Itu hari kelima kita diselametin, terus mereka sempat ada ngambil dokumentasi waktu kita diselametin.
"Terus terang waktunya sudah cukup lama 17 tahun, cuma buat aku pastinya gak mungkin terlupakan," lanjutnya.
"Mungkin kalo misalnya orang-orang mikir ah udah berlalu lah itu, masa lalu cuma bagi aku itu titik awal balik kehidupan aku," ungkap Medina Kamil.
Medina mengungkapkan bahwa sosok Bagus Dwi masih sangat membekas dalam ingatan para sahabat serta rekan kerjanya.
"Segalanya jadi berubah, terus sahabat-sahabatnya Bagus pun nggak ada yang melupakan," ungkapnya.
"Bagi kita-kita yang kerja bareng sama dia, kita tau sosok Bagus itu seperti apa kita gak akan lupain ada sahabat kita yang sampai saat ini belum ditemukan," tegasnya.
Baca juga: Pamit ke Istri Cari Tawon, Pria di Banyuwangi Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Hilang 3 Hari
"Pertemanan sama Bagus itu cukup singkat, mulai deket itu ketika trip (perjalanan) sebenernya. Kita ada trip satu bulan sama-sama kerja bareng syutng, satu bulan itu 24 jam sama-sama bersama tim-tim yang lain.
Medina juga menceritakan awal pertemanannya bersama Bagus Dwi yang tidak banyak berbicara.
"Awalnya kenal sosok Bagus itu kayak galak, kalau secara fisik kan orangnya kayaknya galak gitu, keras nggak banyak ngomong nggak banyak basa basi," sebutnya.
Namun di balik itu, Medina Kamil mengungkap bahwa sosok Bagus Dwi merupakan seorang pekerja keras.
"Kalau syuting, syuting aja sendiri kalau misalnya aku bareng sama diatu nggak banyak ngomong itu yang bikin aku awalnya mikir gimana cara ngedeketin diri sama dia," timpalnya.
"Karena seorang host sama kamera person sangat penting ngeboundingnya, akhirnya ada satu ketika aku mencoba nanya-nanya ke dia tentang keluarganya, asalnya darimana sih mas," beber Medina.
"Nah dari situ dia mulai terbuka akhirnya baru tau dia itu sangat sayang sama keluarga, sayang sama kakak adeknya jadi membanggakan lah dengan keluarganya, dia kan orang Solo ya, membanggakan Solo," tutupnya.
Editor: Dika Pradana
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Jejak Petualang
Bagus Dwi
Asmat
Papua
lokasi hilangnya kameramen Jejak Petualang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita jatim hari ini
berita viral hari ini
Beli Ratusan Sim Card, Gerombolan Bandar Judol Bisa Untung Sampai Rp 50 Juta dalam Seminggu |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial |
![]() |
---|
Pantas Proyek Kolam Renang Gagal, Kades Kusno Rugikan Negara Rp 600 Juta Pakai Cara Ilegal |
![]() |
---|
Konten Kreator Dikecam karena Sedekah Nasi Isi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan |
![]() |
---|
115 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Tak Siap Hidup di Asrama hingga Terpaksa Rawat Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.