Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kebahagiaan Calon Pengantin di Manado Berubah Tangisan, Nasib Calon Mempelai Wanita Berakhir Tragis

Kebahagiaan calon pengantin di Manado berubah jadi petaka. Sang calon mempelai wanita bernasib tragis.

Editor: Januar
Istimewa
Kecelakaan di Tol Manado Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa (20/6/2023) sore yang menimpa seorang wanita 

"Meskipun kami menghargai curahan cinta dan dukungan dari masyarakat, kami meminta agar media menghormati privasi kami saat kami berduka.

"Fokus utama kami saat ini adalah memproses tragedi ini, dan mendukung keluarga dan teman-teman kami, itulah sebabnya kami ingin secara resmi menolak permintaan wawancara media."

Orang tua mempelai pria juga telah memecah kebisuan mereka dengan unggahan di media sosial yang menyerukan untuk menggunakan sabuk pengaman bus.

Memposting di LinkedIn, ayah Mitchell, John Gaffney, mengatakan kecelakaan ini harus membuat pemerintah mengganti aturan yang berlaku.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa sampai berita tentang kecelakaan bus yang menewaskan sepuluh orang datang dalam beberapa jam yang telah menghancurkan banyak kehidupan,

Semoga ada hal positif yang bisa muncul dari tragedi ini,

Lima puluh tahun yang lalu, pemasangan dan penggunaan sabuk pengaman menjadi wajib di Australia bagi semua penumpang kendaraan bermotor dan telah menyelamatkan banyak nyawa sejak saat itu,

Meskipun saya dan istri saya tidak dapat melakukan ini sendiri, kami percaya pada akhirnya semua orang yang mengendarai bus harus memiliki akses ke sabuk pengaman dan diwajibkan oleh hukum untuk memakainya."

Dia mendesak orang lain untuk melobi anggota parlemen untuk menuntut perubahan.

Carolyn, istri John dan ibu dari Mitchell, menyuarakan hal yang sama di Facebook.


"Agar sesuatu yang 'baik' dapat dihasilkan dari hal ini, keluarga kami akan sangat menghargai jika masyarakat mau melobi pemerintah negara bagian dan federal untuk memastikan bahwa sabuk pengaman disediakan di semua bus dan memakainya menjadi wajib,

Kami memiliki kesempatan untuk mengubah hukum dan semakin banyak dukungan yang kami miliki, semakin besar kemungkinan untuk melakukan perubahan,

Setiap orang yang naik bus harus memiliki akses ke sabuk pengaman dan diwajibkan oleh hukum untuk memakainya."

Empat puluh orang berada di dalam bus ketika bus tersebut meninggalkan resor Wandin Valley pada hari Minggu, 11 Juni.

Di antara korban tewas terdapat tujuh anggota klub sepak bola, yang juga telah mengeluarkan pernyataan yang meminta privasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved