Upayakan Sediakan Bubur untuk Jemaah Haji Lansia, Menteri Gus Yaqut: Secepatnya

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, pihaknya sedang mengupayakan penyediaan makanan khusus bagi jemaah haji lansia, seperti bubur kacang hijau.

Saat tiba di Jeddah, Yaqut Cholil Qoumas langsung melakukan rapat dengan Dirjen dan jajarannya membahas persiapan pemberian makan khusus untuk jemaah lansia tersebut.

"Saya dengar lansia ini tidak cocok dengan kondisi fisik ya. Ada yang sudah tidak bisa kegigit lagi karena jemaah lansia sebagian sudah tidak ada giginya. Tadi saya minta agar dicarikan makanan alternatif, bisa bubur atau yang lain," kata Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (20/6/2023).

Gus Yaqut menyebut, untuk menyiapkan makanan khusus bagi lansia tersebut, sejumlah penginapan jemaah sudah menyiapkan rice cooker untuk memasak nasi yang lebih empuk bagi jemaah lansia.  

"Kita tahu karakter di Arab Saudi seperti itu. Kawan-kawan media pasti sudah merasakan nasinya panjang-panjang dan keras. Kita mau untuk jemaah haji lansia disiapkan nasi yang lebih lunak dan kondisi tertentu, bisa bubur," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya juga telah meminta kepada Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) serta jajarannya untuk mencarikan bubur kacang hijau yang enak, minimal untuk sarapan jemaah haji lansia.

Ditanya terkait kapan penyediaan bubur untuk jemaah lansia, Gus Yaqut mengupayakan secepatnya, karena sudah ada beberapa perusahaan yang siap untuk menyediakan bubur kacang hijau. 

"Saya minta secepatnya, lebih cepat lebih baik. Kalau mungkin besok bisa dilakukan, karena perintahnya baru tadi saat saya landing langsung meeting sebentar, setidaknya dua hari ke depan sudah bisa terpenuhi," kata Gus Yaqut.

Baca juga: Menu Siap Saji Jemaah Indonesia saat Puncak Haji di Armina, Ada Mangut Lele hingga Gulai Ikan

Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah melakukan mealtest dengan Masyariq untuk layanan konsumsi jemaah haji selama di Masyair, Arafah-Muzdalifah-Mina.

Mealtest tersebut untuk memastikan konsumsi jemaah haji Indonesia sesuai dengan cita rasa Indonesia, di antaranya ada mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, gulai ikan, bubur kacang hijau, kacang merah, dan ketan hitam.

Sajian menu nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah haji Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah.

Menu masakan yang diuji rasa adalah makanan siap saji agar lebih memudahkan saat pelayanan dan rasa makanan juga terjaga.

Baca juga: Puncak Haji Tinggal Hitungan Hari, Persiapan di Armuzna Sudah 90 Persen, Petugas: Tinggal Finishing