Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Pindah ke Bekas Pasar Burung Dimoro, Pedagang Loak Pasar Templek Blitar Minta Tambahan Musala

Proses finishing kios pedagang loak di bekas Pasar Burung Dimoro, Kota Blitar, terus dikebut, Kamis (22/6/2023).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Tampilan kios di bekas Pasar Burung Dimoro, Kota Blitar, yang sudah terpasang rolling door, Kamis (22/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Proses finishing kios pedagang loak di bekas Pasar Burung Dimoro, Kota Blitar, terus dikebut, Kamis (22/6/2023).

Rencananya, para pedagang loak segera pindah dari kios lama di Pasar Templek ke tempat baru di bekas Pasar Burung Dimoro.

Sekarang, para pekerja sedang menyelesaikan pemasangan rolling door kios di bekas Pasar Burung Dimoro.

Pemasangan rolling door baru selesai di kios bagian belakang. Sedang kios di depan masih dipasang teralisnya saja. Sebagian dinding kios juga belum disemen.

Salah satu pedagang loak, Imam Buntahal alias Doni mengatakan belum ada pemberitahuan resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar soal perpindahan pedagang loak dari Pasar Templek ke bekas Pasar Burung Dimoro.

Namun, informasi yang ia dengar, para pedagang sudah mulai pindah ke bekas Pasar Burung Dimoro pada Juli 2023.

"Informasi resmi belum ada, tapi info yang kami dengar, mulai Juli ini, pedagang sudah pindah ke bekas Pasar Burung Dimoro," kata Doni saat mengecek kiosnya di bekas Pasar Burung Dimoro, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Sidak ke Pasar Dimoro Kota Blitar, Petugas Temukan Sapi Suspek LSD, Tetap Ada yang Beli Meski Sakit

 

Baca juga: Pembangunan Tahap Dua Pasar Templek Blitar Segera Dimulai, Disperindag Siapkan Tempat Relokasi

Menurut Doni, kondisi bangunan kios di bekas Pasar Burung Dimoro sudah sesuai harapan para pedagang loak.

Hanya saja, ia meminta Disperindag menambah beberapa fasilitas seperti tempat ibadah dan kamar mandi di lokasi.

"Terutama perlu ditambah musala di lokasi. Kamar mandi sudah ada, tapi perlu ditambah. Lalu kondisi jalan perlu dirapikan lagi, termasuk tempat parkir juga ditata ulang," ujarnya.

Doni juga meminta ada pembatas antara lokasi pedagang loak dengan pedagang unggas. Karena, lokasi kios pedagang loak bersebelahan dengan pedagang unggas.

"Ada pembatasnya, biar ada pembeda lokasi pedagang unggas dan pedagang loak," katanya.

Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan pengerjaan finishing bangunan kios untuk pedagang loak di bekas Pasar Burung Dimoro terus dikebut.

Ia berharap, para pedagang loak sudah pindah dari Pasar Templek ke tempat baru di bekas Pasar Burung Dimoro pada Juli 2023.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved