Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Cegah Warga Mengakhiri Hidup, Polisi Bersama UB Pasang Boks Curhat di Jembatan Soehat Malang

Cegah warga mengakhiri hidup, polisi bersama mahasiswa UB memasang boks curhat dan motivasi di Jembatan Soehat Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Boks curhat dan motivasi yang terpasang di salah satu sudut Jembatan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang untuk meminimalisir warga yang ingin mengakhiri hidup, Jumat (23/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Maraknya peristiwa percobaan mengakhiri hidup di Jembatan Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang, menjadi atensi banyak pihak.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah, pemasangan boks curhat yang dilakukan mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya (UB) Malang bersama Satlantas Polresta Malang Kota.

Boks tersebut berbentuk kotak akrilik transparan dan terpasang di salah satu sudut Jembatan Soehat sisi barat.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, dengan adanya kotak tersebut, diharapkan bisa membawa dampak positif kepada masyarakat.

"Jadi, boks ini untuk merespons banyaknya upaya percobaan mengakhiri hidup di Jembatan Soehat. Kebanyakan dari mereka, mungkin membutuhkan tempat curhat atau ingin mendapatkan dukungan moril," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (23/6/2023).

Dirinya menjelaskan, kotak tersebut sudah terpasang sejak Kamis (22/6/2023) siang.

Di dalam kotak tersebut, berisi kertas berwarna-warni yang dapat diambil dan kertas tersebut tertulis berbagai macam pesan positif.

Selain itu, melalui kotak tersebut, siapapun yang berkeluh kesah dan membutuhkan layanan konseling, bisa menuliskan lewat kertas nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi, lalu kertas tersebut dimasukkan di dalam kotak.

"Karena nanti akan dicek secara berkala. Bagi yang membutuhkan tempat bercerita, dari pihak Sosiologi UB ini siap membantu," ujar Kompol Akhmad Fani Rakhim.

Baca juga: Asyik Ngopi, Pria di Malang Lihat Orang Tiduran di Pembatas Jembatan, Ibu-ibu Teriak, Seketika Heboh

"Sementara kami sebagai fasilitator, mulai dari instalasi dan tindak lanjut, apabila membutuhkan bantuan yang ada di jangkauan Polresta Malang Kota," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, masyarakat dapat bebas memberikan cerita atau motivasi.

Nantinya, pesan-pesan ini bisa dibaca siapapun yang membutuhkan.

Ada beberapa tulisan motivasi, seperti "sendingvirtualhug sini," "peluk dulu," "I love you," "semangat ya!" dan masih banyak pesan lainnya.

Harapannya, dengan saling bertukar pesan, cerita dan motivasi, bisa meminimalisir masyarakat yang ingin mengakhiri hidup.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved