Pemilu 2024
Jadwal Anies Baswedan Bakal Umumkan Cawapresnya, NasDem Harapkan Wanita Asal Jatim Ini yang Dipilih
Pengumuman cawapres oleh Anies Baswedan sudah ditunggu banyak pihak. Anies Baswedan akan mengumumkannya seusai ibadah haji
TRIBUNJATIM.COM- Pengumuman cawapres oleh Anies Baswedan sudah ditunggu banyak pihak.
Berdasarkan informasi yang beredar, Anies Baswedan akan mengumumkannya seusai menunaikan ibadah haji.
Lalu siapa yang bakal dipilihnya?
Dilansir dari Serambinews, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan memastikan pengumuman sosok cawapres akan diumumkan usai pulang berhaji dari Tanah Suci.
"Doakan umur panjang. Sebelum haji enggak mungkin karena tinggal tiga jam lagi [keberangkatan]. Tapi Insya Allah pasti sesudahnya," kata Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (22/6).
Anies berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan haji pada Kamis (22/6/2023).
Meski demikian, Anies enggan merinci kapan waktu persisnya cawapresnya akan diumumkan.
Ia hanya meminta doa supaya dimudahkan dan dilancarkan menunaikan ibadah haji.
"Tapi sesudahnya itu tanggal berapa belum tahu. Bulannya apa belum tahu. Doakan saja mudah-mudahan lebih awal lebih baik," kata dia.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot, Partai Demokrat Ngotot AYH Cawapres: Kalau Mau Menang
Ketika ditanyakan apakah naik haji sekaligus momentum berdoa mencari cawapres, Anies menegaskan hanya beribadah.
Ia berharap keluarganya dapat meneladani dan memetik hikmah dari ajaran Nabi Ibrahim AS.
"Kita berharap dapat mengambil hikmah dari prosesi yang dialami dari keluarga ini. Kami harap berangkat satu keluarga bisa ambil hikmah dari keluarga Nabi Ibrahim dan keluarganya," kata dia.
Sebelumnya, tim delapan Koalisi Perubahan memastikan pembahasan nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan telah rampung.
Kemungkinan, Bakal Capres Anies Baswedan akan mengumumkan nama bakal cawapres pendampingnya usai pulang ibadah haji.
Menurut Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said, Anies Baswedan tinggal mencari waktu terbaik untuk mengumumkan nama bakal cawapresnya.
Kemungkinan, waktu terbaik itu ialah usai kembali dari ibadah haji di tanah suci.
Sudirman juga menyebut, Anies telah memberitahukan nama bacawapres pilihannya kepada para ketua umum partai pendukung.
NasDem Berharap Anies Pilih Yenny Wahid Jadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sekaligus wanita dari Jatim, Yenny Wahid, menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali, Jumat (23/6/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, tokoh seperti Yenny yang memiliki kapasitas dan memiliki rekam jejak yang baik, sudah sepantasnya dipertimbangkan Anies menjadi bakal cawapresnya.
"Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujarnya.
Ia lalu menjelaskan sejumlah kelebihan Yenny. Pertama, kata Ahmad Ali, Yenny merupakan figur yang bisa mewakili Nahdlatul Ulama (NU).
Sebab, ia merupakan cucu KH Wahid Hasyim, pendiri NU, dan mewarisi pemikiran Gus Dur sebagai figur yang menjunjung tinggi pluralisme.
“Pikiran-pikiran Gus Dur itu tergambar dalam diri seorang Yenny Wahid, karena dia punya waktu yang cukup mendampingi almahrum Gus Dur selama hidup beliau."
"Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said menyebut Anies Baswedan tinggal mencari waktu terbaik untuk mengumumkan nama bakal cawapresnya.
Kemungkinan, waktu terbaik itu ialah usai ia kembali dari melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Sudirman juga menyebut, Anies telah memberitahukan nama bakal cawapres pilihannya kepada para ketua umum partai pendukung.
Sementara itu, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur meyakini eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tetap maju di Pilpres 2024 dan bisa menang.
Dalam pandangan PKS, kontestasi Pilpres idealnya harus bisa diikuti dengan tiga pasang capres-cawapres.
Untuk diketahui, Anies Baswedan merupakan bakal calon Presiden yang saat ini didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, PKS dan Partai Demokrat.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan, dukungan kepada Anies dari partainya sudah bulat.
Begitu pula dirinya sebagai pengurus wilayah, sudah final mendukung Anies. Komitmen itu sebelumnya dituangkan pada kegiatan Rakornas PKS di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ketika saya ditanya keyakinan, maka keyakinan itu ada pada kami. Kami yakin PKS menang, dan kami yakin Anies Presiden," kata Irwan saat berbincang dalam serial wawancara eksklusif di studio TribunJatim Network, Kamis (22/6/2023).
Irwan menyadari politik itu memang dinamis.
Namun, dia menegaskan keyakinan PKS bahwa Anies akan tetap maju Pilpres bahkan bisa mengalahkan kompetitornya. Hal ini seolah menjawab keraguan jika Anies bisa gagal berangkat.
Lebih lanjut, dalam kontestasi politik, Jawa Timur dikenal sebagai barometer politik nasional. Sehingga, Irwan menegaskan hal itu menjadi tantangan sekaligus memacu PKS Jatim untuk bisa memastikan pemenangan nantinya. PKS di Jawa Timur disebutnya sudah siap menyumbangkan suara.
"Kami di Jawa Timur sudah siap dan kami sangat berharap bahwa Pilpres ini akan dimenangkan oleh Pak Anies sebagaimana keyakinan yang sudah kami ikhtiarkan bersama," ungkap Irwan dalam wawancara yang dipandu oleh penanggung jawab TribunJatim, Mujib Anwar.
Disisi lain, Irwan juga bicara mengenai potensi idealnya kontestasi Pilpres. Menurutnya, Pilpres ideal jika ada tiga calon. Sebab, dinilai lebih demokratis dan menghindari polarisasi. Meski demikian, dia menegaskan apapun kondisinya nanti PKS siap menghadapi Pilpres.
"Jargonnya adalah PKS Menang, Anies Presiden," ungkap mantan anggota DPRD Jatim.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.