Dua Balita Tenggelam di Sungai Surabaya
Nestapa Ayah Surabaya Kehilangan 2 Balita Gegara Tenggelam, Tekad Cari Rezeki Berbuah Duka: Menyayat
Dengan menahan pilu, Sutrisno membopong jasad anaknya, L menuju pemakaman terakhirnya di Makam Bogangin, Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Sutrisno dan Sumiarti, harus menerima kenyataan dua buah hatinya usia balita tenggelam di Sungai Brantas.
"Anak kami itu banyak. Saya sama istri bertekad kerja keras. Kalau kami pas sama-sama kerja, anak kami yang sudah besar momong adik-adiknya," kata Sutrisno.
Sutrisno sehari-hari jualan jamu keliling mengunakan sepeda motor. Sutrisno sebagai kepala rumah tangga tentu saja selalu ingin memastikan perut istri dan anak-anaknya aman-aman saja.
Setiap hari dapur harus tetap ngebul. Makannya, Sutrisno kalau ada waktu longgar kerap ikut kerja serabutan di catering dekat rumahnya.
Pada 25 Juni Sutrisno melakukan pekerjaan sampingan itu. Namun, ikhtiarnya mencari rezeki tambahan buyar. Sejumlah tetangga datang ke tempat kerja membawa kabar S dan L tenggelam di Sungai Brantas.
Tags
dua balita tenggelam di sungai Surabaya
balita tenggelam
Sungai Brantas
penjual jamu
balita
Surabaya
TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Dua Balita Tenggelam di Sungai Surabaya
Pencarian Balita yang Tenggelam di Surabaya Dihentikan, Keluarga Korban Tetap Ikhtiar |
![]() |
---|
Ibu Dua Balita yang Tenggelam di Sungai Surabaya Sebut Soal Buaya Putih, Ini Tanggapan Psikolog |
![]() |
---|
Pilu Ibu di Surabaya, Pagi Anak Kedua Wisuda, Sore 2 Balitanya Tenggelam, Terus Mengigau Buaya Putih |
![]() |
---|
SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Satu Balita Hanyut di Sungai Brantas Surabaya, 3 Skenario Dilakukan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Dua Balita Bersaudara Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.