Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Berbagai Kegiatan Jemaah Haji Saat di Arafah, Mulai Diberangkatkan dari Hotel Sampai Wukuf

Berbagai kegiatan jemaah haji saat di Arafah, mulai diberangkatkan dari hotel hingga wukuf. Jemaah dianjurkan banyak berdoa.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Jemaah haji lansia saat dievakuasi masuk ke dalam bus untuk menuju ke Arafah dari hotelnya, Senin (26/6/2023). 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Kegiatan jemaah haji Indonesia di Arafah adalah mengikuti rangkaian kegiatan yang menjadi salah satu rukun haji.

Kasi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah, Yendra Al Hamidy, menjelaskan, agenda kegiatan jemaah haji Indonesia selama berada di Padang Arafah

Sesuai jadwal per kloternya, ia menjelaskan, jemaah akan diberangkatkan dari hotelnya masing-masing mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai selesai.

"Pertama-tama, jemaah sudah berihram dari hotel masing-masing. Mereka melaksanakan salat sunah ihram, niat ihram haji dan didorong mulai jam 07.00 waktu Saudi," kata Yendra, Senin (26/6/2023).

Yendra melanjutkan, jemaah akan diberangkatkan menggunakan bus sesuai dengan jadwal masing-masing kloter. 

Selama perjalanan, jemaah akan diingatkan para petugas untuk menghindari hal-hal yang dilarang saat berihram.

Sesampainya di Arafah, jemaah akan merampungkan keperluan-keperluannya terkait dengan pelaksanaan wukuf

"Istirahat sebentar, kemudian menyelesaikan keperluan dan urusan mereka untuk melaksanakan wukuf di Arafah," ujar Yendra.

Baca juga: Bagaimana Hukum Mabit di Mina Jadid untuk Jemaah Haji? Gini Penjelasan Kasi Bimbingan Ibadah Madinah

Saat itu, jemaah akan diingatkan kembali oleh para petugas agar menghindari hal-hal yang menjadi larangan ihram, seperti mencabut pohon-pohonan, membunuh binatang, dan mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk rafats (melakukan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat), fusuq (berbuat dosa) dan jidal (saling berbantah-bantahan).

"Jemaah juga dibimbing untuk selalu bertalbiyah," kata Yendra.

Sampai tiba waktu sore, bagi jemaah yang sudah sampai di Arafah dilanjutkan melaksanakan salat Maghrib dan Isya seperti biasa.

"Setelah itu mereka beristirahat, tidur, hingga waktu Subuh," lanjut Yendra menjelaskan. 

Setelah jemaah salat Subuh, lanjutnya, mereka beristirahat sejenak.

Jemaah akan diingatkan para petugas kapan masuk waktu wukuf.

Baca juga: 240 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Difasilitasi PPIH Arab Saudi untuk Jalani Safari Wukuf

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved