JATIM TERPOPULER: Pria di Blitar Hajar Orang Tuanya - Truk Terjun ke Jurang Gegara Tak Kuat Menanjak

Meski kondisi telah kondusif, Polresta Malang Kota tetap menyiagakan personel gabungan di lokasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan.

"Jumlah personel yang kami siagakan pasca kejadian Tlogomas, ada sekitar 120 personel. Personel tersebut merupakan gabungan dari berbagai unsur, seperti dari Polresta Malang Kota, Kodim dan Satpol PP Kota Malang," jelasnya kepada TribunJatim.com, Senin (26/6/2023).

Dirinya menerangkan, bahwa pengerahan personel gabungan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Tujuan kami, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat atas dampak atau pasca kejadian Tlogomas ini. Dan kami menjamin kepada masyarakat biar tidak ada ketakutan, jangan ada kecemasan, serta kekhawatiran dalam hal keamanan," terangnya.

Disamping itu, pihaknya juga menggencarkan patroli di sekitar lokasi Jalan Raya Tlogomas.

3. Kecelakaan di Kota Batu, Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Galon Terjun ke Jurang Susuh

Terjadi kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (26/6/2023) siang.

Truk bermuatan galon air mineral terjun ke Jurang Susuh, Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Truk nopol W 9544 US yang dikemudikan Budi Setiono (45) dan dua kernet di dalamnya, diduga tak kuat menanjak, karena bermuatan ratusan galon air mineral, juga sang sopir tak menguasai medan.

Akibatnya, satu orang kernet mengalami luka di bagian kaki dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

“Truk ini dari Pasuruan membawa galon menuju Kota Batu. Jadi dari arah Karangploso menuju Kota Batu, sesampainya di lokasi kecelakaan, truk sudah gigi satu, namun tidak kuat menanjak dan mundur zig-zag, akhirnya bagian depan truk masuk ke jurang,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, Senin (26/6/2023) sore.

Soal dugaan kelebihan muatan dan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lainnya, Ipda Hendri Setiawan mengaku masih akan melakukan penyelidikan dengan pihak Dishub Kota Batu.

“Tentu itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Kami masih fokus untuk evakuasi supaya tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.

Sementara itu, sopir truk saat ditemui di lokasi memilih untuk bungkam saat ditanya awak media.

Ia terlihat masih syok atas kejadian yang menimpanya.

Hingga berita ini diunggah, truk masih belum dievakuasi dan masih menunggu truk derek, karena ukurannya yang besar dan medan yang sulit.

Baca selengkapnya

-----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com