Berita Tulungagung
Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung Resmi Dibuka, Ada Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Libur Panjang
Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung resmi dibuka dan difungsikan pada Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 11.24 WIB.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung resmi dibuka dan difungsikan pada Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 11.24 WIB.
Jembatan ini menggantikan jembatan lama yang akan dibongkar dan dibangun ulang.
Petugas dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tulungagung sempat melakukan pemantauan selama 1 jam.
“Alhamdulillah, rekayasa di kedua ujung jembatan lancar, tidak ada penumpukan kendaraan,” terang Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo.
Lanjut Kikis, karena sudah tidak ada kendala, rekayasa di kedua ujung jembatan baru ini dipermanenkan.
Baca juga: Jadwal Penutupan Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Rekayasa lalu lintas di jembatan baru ini juga untuk mengantisipasi libur panjang Idul Adha.
Namun 1-2 hari ke depan akan dilakukan evaluasi lagi, untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul belakangan.
“Kita evaluasi lagi 1-2 hari ke depan. Jika tidak ada masalah, maka rekayasa kita lanjutkan seperti yang sudah berjalan,” sambung Kikis.
Bersamaan dengan dibukanya Jembatan Baru Ngujang 1, maka jembatan lama langsung ditutup.
Selanjutnya jembatan dengan konstruksi rangka baja ini dibongkar dan dibangun jembatan baru dengan konstruksi box girder.
Baca juga: Beredar Kabar Jembatan Ngujang 1 Ditutup, Polisi Sebut Dibatalkan, Singgung Pihak Kontraktor
Selama proyek ini di kedua ujung jembatan akan dijaga flagman untuk mengatur lalu lintas selama 24 jam.
“Untuk petugas yang jaga di kedua ujung jembatan dilakukan oleh pihak ketiga. Mereka yang membantu kelancaran lalu lintas,” ucap Kikis.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan, kendaraan dari arah selatan (Tulungagung) tidak boleh langsung belok ke timur (Blitar) selepas jembatan.
Kendaraan harus mencari jalan alternatif di sebelah utara Polsek Ngantru.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Blitar tidak boleh berbelok ke utara.
Jalur dari Blitar khusus untuk kendaraan yang akan ke Tulungagung, lewat jembatan baru.
Karena itu kendaraan dari Blitar yang akan ke Kediri diminta mencari jalan alternatif di Srikaton atau Bendosari.
Rekayasa ini untuk mencegah persilangan lalu lintas di sisi utara Jembatan Baru Ngujang 1.
“Di kedua ujung jembatan juga dipasang lampu rotator dan lampu penerangan di atas jembatan juga sudah memadai. Rambu peringatan penyempitan jalan juga sudah dipasang,” pungkas Kikis.
Sebelumnya sudah tiga kali Jembatan Baru Ngujang 1 ini gagal dibuka.
Penyebabnya, pihak Dishub dan Satlantas Polres Tulungagung menilai faktor keamanan jembatan belum memadai.
Petugas menemukan baut jembatan yang masih kendor dan sambungan las yang belum kokoh.
Dikhawatirkan besi pagar jembatan ini tidak kuat menahan benturan saat terjadi insiden di atas jembatan
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.