Mahasiswa Malang Hina Kampus Sendiri
Mahasiswa UMM Jelekkan Kampus Usai Diterima di UB Malang, Sempat Keluhkan Suara Perahu Bebek
Mahasiswa UMM menjelekkan kampus usai diterima di UB Malang, sempat keluhkan soal suara perahu bebek sampai kotoran kucing.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dwi Prastika
Rektor UB, Prof Widodo saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (26/6/2023) menyatakan, sejauh ini ia tidak tahu Rafi menjelekkan UMM.
Dia mengatakan, Rafi diterima di UB lewat proses seleksi nasional, dan sedang daftar ulang.
"Soal seleksi calon mahasiswa itu kan dia jalur SNBT. Semua calon mahasiswa UB yang masuk lewat ujian itu, screening-nya didasarkan pada hasil nilai ujian. Kalau ada hal lain yang melanggar akan diproses lebih lanjut. Tapi untuk membuat keputusan harus proper, agar tidak menimbulkan masalah baru," paparnya.
Sebelumnya, ramai cuitan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bernama Mohammad Rafi Azzamy yang menjelekkan kampusnya setelah diterima di Universitas Brawijaya (UB) Malang lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), di media sosial Twitter.
Baca juga: Cegah Warga Mengakhiri Hidup, Polisi Bersama UB Pasang Boks Curhat di Jembatan Soehat Malang
Akun Twitter @Rafilsafat memposting gambar tangkapan layar dari pengumuman hasil seleksi SNBT 2023 yang diunggah pada Sabtu (24/6/2023) pukul 14.23 WIB.
"Banyak orang tanya, mengapa dalam kurun satu tahun ini aku jarang publish tulisan? Singkatnya karena berada di kampus toxic (UMM)—gedung jelek, dosen jarang masuk, birokrat penjilat, dll—itu sungguh menguras tenaga. Iseng-iseng coba tes SNBT, eh lolos, bye kampus durjana (UMM)," begitu isi cuitannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.