Prabowo Subianto dan Erick Thohir Capres-Cawapres Ideal? Dinilai Potensial Menang Pilpres 2024

Melalui jejaring yang dibangun Erick Thohir semasa menjadi Presiden Inter Milan 2018 silam, kini Indonesia selalu mencuri perhatian dunia lewat gebrakannya di ranah sepakbola.

Erick Thohir sukses mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas sepakbola di SEA Games Kamboja 2023.

Selain itu, Indonesia berhasil menarik perhatian dunia dengan mengundang peringkat satu FIFA, Argentina untuk melakukan latih tanding di Indonesia pada Senin, (19/6/2023).

Sedangkan anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) memberikan dukungan elektoral kuat bagi Prabowo Subianto untuk maju pada kontestasi demokrasi tahun depan.

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir di Bursa Cawapres Pemilu 2024 Unggul, Berkarakter Pemimpin Islam Moderat

Jokowi Jodohkan Erick Thohir dengan Prabowo

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Erick Thohir menjadi salah satu nama paling potensial dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). 

Sosoknya digadang-gadang cocok mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024. 

Masyarakat satu Indonesia pun mulai menimbang kecocokan antara Erick Thohir - Ganjar Pranowo dan Erick Thohir- Prabowo Subianto. 

Ramai jadi perbincangan, Erick Thohir bakal mendampingi siapa dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Zulhas Tegaskan PAN Sudah Bulat Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres Pilpres 2024, Terus Bergerilya

Kini beredar isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya menjodohkan Prabowo Subianto dan Erick Thohir. 

Hal ini gara-gara momen kedekatan  Jokowi, Prabowo Subianto dan Erick Thohir saat pertandingan Indonesia vs Argentina pada Senin (19/6/2023).

Diketahui dalam pertandingan Indonesia vs Argentina semalam, Prabowo, Erick Thohir duduk sejajar dengan Jokowi.

Bahkan Prabowo dan Erick Thohir sama-sama memakai pakaian berwarna merah sementara Jokowi memakai pakaian berwarna putih.

Dikutip dari Tribunnews.com Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menafsirkan, bahwa momen itu upaya menjodohkan Prabowo berpasangan dengan Erick di Pilpres 2024.

"Saya melihatnya maknanya ya simbol perjodohan, dari dulu memang sudah ada rencana sudah ada desain (menjodohkan Prabowo dan Erick di pilpres)," kata Ujang saat dihubungi Selasa (20/6/2023).