Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tak Hanya Menu Diet, Perut Buncit Bisa Diatasi dengan Olahraga, Ini 7 Rekomendasinya!

Selain makanan, mengecilkan pertu buncit bisa dilakukan melalui olahraga. Lantas, olahraga apa saja yang direkomendasikan?

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/freepik
Ilustrasi mengecilkan perut dengan olahraga. 

TRIBUNJATIM.COM - Olahraga bisa membantu mengecilkan perut buncit, selain menu diet.

Inilah 7 rekomendasi olahraga untuk mengecilkan perut.

Yuk, simak!

Seperti diketahui, selain membuat penampilan tak menarik, perut buncit bisa menjadi pertanda berbagai penyakit jika tak segera diatasi.

Penyakit tersebut seperti stroke atau jantung.

Untuk mengetahui seberapa bahaya perut buncit ini, Anda bisa mengukur lingkar perut.

Untuk pria, lingkar perut maksimal adalah 80 cm. Sementara pada wanita, lingkar perut ideal tidak lebih dari 90 cm.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Penyebab perut buncit

Perut buncit disebabkan oleh dua hal, yaitu timbunan lemak visceral dan lemak subkutan.

Dilansir dari Medical News Today, lemak visceral adalah lemak yang mengelilingi organ tubuh. Sementara lemak subkutan merupakan lemak yang berada di bawah kulit.

Timbunan lemak visceral lebih membahayakan kesehatan dibandingkan lemak subkutan.

Lemak jenis ini bisa membahayakan tubuh karena menghasilkan bahan kimia dan hormon yang beracun bagi kesehatan.

Sayangnya, perut buncit kerap muncul tanpa disadari.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Ala Orang Malas: Tanpa Olahraga, Hanya Perbaiki Kebiasaan

Olahraga untuk mencegah perut buncit

Dilansir dari Eat This Not That, mencegah perut buncit bisa dilakukan dengan berolahraga.

Beberapa jenis gerakan olahraga dinilai efektif untuk mencegah perut buncit, di antaranya:

1. Squat dumbbell

Squat dumbbell adalah latihan yang melibatkan seluruh anggota tubuh.

Gerakan ini membantu melatih kekuatan dari squat dan overhead press.

Mulailah berdiri dengan kaki kaki selebar bahu. Lalu, pegang sepasang dumbel setinggi bahu.

Kemudian, tekuk lutut dan turunkan badan ke bawah seperti gerakan jongkok.

Pastikan posisi tubuh sejajar atau sedikit lebih rendah dengan lantai.

Setelah jongkok, dorong tubuh ke atas dengan tumpuan di bagian tumit.

Lakukan gerakan tersebut berulang sebanyak 15 kali.

2. Barbell deadlift

Barbell deadlift adalah latihan gabungan yang digunakan untuk mengembangkan kekuatan dan ukuran keseluruhan dalam rantai posterior, termasuk glutes, paha belakang, dan paha depan.

Gerakan dimulai dengan berdiri kaki selebar bahu. Lalu letakkan barbel di lantai depan.

Tekuk lutut untuk mengambil barbel. Pastikan telapak tangan menghadap ke atas saat mengambil barbel.

Selanjutnya, jaga agar bahu dan tulang belakang tetap netral saat Anda mulai mengangkat barbel.

Ulangi gerakan sebanyak 3 set dengan 12 pengulangan per set.

3. Lunges

Lunges adalah gerakan klasik yang sangat efektif untuk melatih otot perut.

Gerakan ini mampu mengaktifkan massa otot di bagian paha depan, bokong, dan paha belakang.

Anda bisa memulai gerakan ini dengan berdiri. Lalu buka kaki selebar pinggul.

Ambil langkah besar ke depan dengan satu kaki.

Tekut kedua lutut secara bersamaan hingga membentuk sudut. Beri jeda di setiap gerakan dan ulangi sebanyak 3 set masing-masing 12-15 kali per set.

Baca juga: TIPS Berat Badan Ideal, Tak Perlu Ikut-ikutan Menu Diet Artis, Hindari Minum Kopi Lebih 2 Cangkir!

4. Plank

Plank kerap menjadi salah satu olahraga yang diandalkan untuk mencegah perut buncit.

Gerakan ini dimulai dengan tubuh tengkurap. Lalu angkat tubuh dan gunakan kedua siku tangan dan jari-jari kaki sebagai tumpuan.

Lakukan dan tahan gerakan untuk beberapa detik.

Posisi Plank
Posisi Plank ()

Baca juga: Olahraga yang Tepat saat Berpuasa, Bisa Jalan Kaki hingga Kardio, Dilengkapi Tips Agar Tetap Bugar

5. Bicycle crunches

Gerakan ini hanya bermodal matras olahraga agar Anda tetap nyaman.

Selanjutnya, berbaringlah dengan posisi terlentang.

Kedua tangan simpan di belakang kepala. Lalu, tekuk dan angkat kaki kanan dan kiri secara bergantian.

Gerakan ini secara efektif melatih seluruh area perut.

6. Lunges dengan rotasi

Gerakan ini dimulai dengan kaki terbuka selebar pinggul, dengan kedua tangan di pinggul.

Ambil langkah besar ke depan dengan kaki kanan.

Tekuk kedua lutut secara bersamaan hingga membentuk sudut siku-siku.

Gerakan ini mirip dengan lunges.

Hanya saja, pada saat lutut sudah membentuk sudut 90 derajat, tahan sebentar dan putar tubuh ke kanan hingga siku kiri sedekat mungkin dengan paha kanan.

Ulangi sisi yang lainnya.

7. V-up

Gerakan ini dilakukan dengan berbaring terlentang di atas matras.

Kaki direntangkan dan tangan juga direntangkan di atas kepala.

Gunakan inti tubuh untuk mengangkat kaki dan tangan hingga menyerupai huruf V.

Turunkan perlahan dan ulangi gerakan sebanyak 3 set, masing-masing 12 kali.

Itulah beberapa gerakan olahraga sederhana untuk mencegah perut buncit.

Bagimana dengan menu diet? Apa yang bisa dimakan untuk mencegah perut buncit?

Tomat bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk menuntaskan perut buncit.

Melansir dari Kontan.co.id, tomat punya beberapa kandungam vitamin dan mineral yang bagus untuk diet.

Mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, potasium, serat, dan air.

Kandungan-kandungan di atas mampu menyeimbangkan kadar lemak yang ada dalam tubuh.

Selain itu, seratnya juga bisa bikin kenyang lebih lama sehingga nafsu makan bisa terjaga.

Tak cuma itu saja, tomat juga bisa merangsang asam amino yang bisa memperlancar metabolisme tubuh.

Senyawa 9-oxo-ODA di dalamnya juga membantu mengurangi lipid dalam darah.

Selain itu, senyawa tersebut juga memastikan penurunan berat badan yang sehat.

Untuk mengambil manfaat di atas, Anda bisa makan tomat dengan berbagai cara.

Anda bisa menjadikannya jus, dikukus, atau dipanggang.

Baca juga: Menu Diet Sehat 30 Hari untuk Pemula, Dilengkapi Contoh Sarapan - Makan Malam, Tak Perlu Tahan Lapar

Tomat
Tomat (VegFru via Tribun Jogja)

Atau kalau mau lebih praktis, Anda bisa memakannya secara langsung.

Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi tomat dalam kondisi perut kosong, ya.

Anda bisa menyantapnya setelah sarapan, makan siang, atau makan malam.

Atau Anda bisa mengonsumsi tomat sebelum tidur.

Tapi perlu diingat, sebaiknya jangan tomat dengan porsi yang tidak berlebihan, ya!

Selamat mencoba!

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved