Pengamat Sebut Anies Baswedan Diserang Jika Pilih Yenny Wahid Sebagai Cawapres: Punya Kekurangan

TRIBUNJATIM.COM- Proses pencarian pasangan untuk cawapres masih terus dilakukan oleh sejumlah capres yang akan maju di Pilpres 2024.

Tidak terkecuali oleh Anies Baswedan.

Sejumlah nama disebut bakal mendampingi Anies Baswedan.

Di antararanya Yenny Wahid.

Meski demikian, para pengamat menilai Anies Baswedan kurang cocok berpasangan dengan Yenny Wahid.

Dilansir dari Tribunnews, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai jika Yenny Wahid jadi wakil presiden Anies Baswedan, Koalisi Perubahan mudah diserang lawan politiknya.

"Saya melihatnya kelihatan (Wakil Anies) AHY, karena AHY bagian dari partai Koalisi Perubahan. Kalau Anies dari luar, Yenny Wahid dari luar akan mudah diserang oleh lawan politik," kata Ujang kepada Tribunnews dikutip Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan 3 Bakal Capres di Pilpres 2024: Prabowo, Anies dan Ganjar, Siapa Paling Kaya?

Kemudian dikatakan Ujang, bahwa Yenny Wahid jika menjadi pendamping Anies Baswedan juga punya kekurangan di antaranya tidak memiliki elektabilitas yang cukup.

"Dan Yenny Wahid juga punya kekurangan, tidak memiliki elektabilitas yang kuat. Itu juga menjadi kelemahan sendiri untuk Yenny Wahid jika disandingkan dengan Anies Baswedan," jelasnya.

Maka dari itu Ujang meyakini AHY yang akan dipilih Anies Baswedan menjadi cawapresnya.

"Kalau saya melihatnya kansnya AHY. Pertama pertimbangannya AHY ketua umum di partai koalisi. Kedua elektabilitas AHY jauh dibandingkan dengan Yenny Wahid," sambungnya.

Kemudian dikatakan Ujang hanya saja kekurangan AHY bukan respresentasi dari Nahdlatul Ulama.

"Tetapi kalau dari dua nama antara AHY dan Yenny Wahid kemungkinan nama AHY yang akan dijadikan cawapres Anies Baswedan," ujarnya.

Terpisah, aiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) merupakan nama yang paling kompetitif di antara 10 nama tokoh bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan hasil survei nasional SMRC dengan simulasi tertutup 10 nama pada bulan Mei 2023 menunjukkan sebenarnya nama Sandiaga Uno berada di peringkat pertama dengan dukungan dari responden sebesar 21,9 persen.