Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Sapi Disembelih saat Idul Adha, Pria di Jember Tiba-tiba Ambruk, Ending Dibopong Warga, Memilukan

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Jember. Seorang pria ambruk saat menyaksikan penyembelihan sapi kurban.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
Istimewa
Screenshot video warga Jember meninggal dunia saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Jember.

Seorang pria ambruk saat menyaksikan penyembelihan sapi kurban.

Videonya sampai viral di media sosial.

Video detik-detik Sholeh warga Jember, Jawa Timur meninggal dunia saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban pada Perayaan Hari Raya Idul Adha, viral di media sosial.

Vidio berdurasi 37 detik viral di media sosial, katersebut memperlihatkan pria umur 62 tahun ini, tidak tiba ambruk dibelakang orang-orang yang hendak mengeksekusi penyembelihan sapi di Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Jember.

Sontak proses penyembelihan hewan kurban tersebut terhenti. Para warga pun langsung membopong pria bersarung itu, yang tiba-tiba menjatuhkan badanya di tanah.

Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo membenarkan video tersebut. Kata dia, warga Dusun Glagasan Desa Petung tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Berdasarkan keterangan keluarga, pak Sholeh memang punya riwayat penyakit jantung. Setelah kejadian itu, pak Sholeh dibawa ke Rumah Sakit Balung, saat diperjalanan ternyata sudah meninggal dunia," ujarnya, Jumat (30/6/2023)

Menurutnya, sapi yang disembelih tersebut, memang sudah lama dirawat oleh koban sejak masih kecil.

Baca juga: Sapi Kurban Ayu Ting Ting Ngamuk Hantam Motor, Ibu Bilqis Bantu Tenangkan, Tim Potong Sendiri

Katanya, ternak tersebut sengaja dikorbankan pada Idul Adha tahun ini.

"Kebetulan pak Sholeh ini juga Ketua RT di Dusun Glagasan, dan sudah merawat sapi tersebut sejak kecil. Kemudiaan saat melihat sapinya mau disembelih, tiba-tiba pak Sholeh jatuh," kata pria yang akrab disapa Joko.

Setelah kejadian tersebut, kata Joko, jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.

"Dan pihak keluarga juga tidak kejadian tersebut dan menerima hal itu dengan ikhlas dan lapang dada," urainya.

Dari keterangan keluarga, kata dia, memang korban memiliki riwayat penyakit jantung sejak lama.

Sementara itu, seekor sapi kurban seberat dua kuintal di Kota Malang, mendadak mengamuk saat hendak disembelih hingga terperosok ke dalam sumur.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Kamis (29/6/2023) siang di Jalan Danau Sentani Tengah H 3 C 1, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang.

Akibat kejadian tersebut, warga sekitar langsung meminta bantuan petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.34 WIB.

"Jadi, kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada sapi kurban terperosok masuk ke sumur."

"Laporan tersebut segera kami tindak lanjuti," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sebanyak delapan personel dan dua unit mobil rescue Semut Ireng dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Sesampainya di lokasi, ternyata sapi tersebut berada di sebuah sumur resapan sedalam 90 sentimeter."

"Dan sumur tersebut, digunakan oleh warga sebagai tempat pembuangan limbah kurban," jelasnya.

Setelah itu, pihaknya menggunakan peralatan tripod, chain block katrol, selang, dan rantai untuk mengevakuasi sapi kurban berwarna coklat tersebut.

"Kami ikat badan sapi dengan selang yang kemudian disambung dengan rantai. Selanjutnya, dikerek menggunakan katrol dengan tripod sebagai tumpuannya," terangnya.

Dirinya mengungkapkan, dibutuhkan waktu selama satu jam untuk mengangkat sapi kurban tersebut.

"Kami mulai operasi evakuasi sekitar pukul 11.57 WIB dan selesai pada pukul 12.57 WIB."

"Untuk kendalanya cuma satu, yaitu ukuran sumur sama pas dengan sapinya. Jadi, proses evakuasi agak berjalan lamban," ungkapnya.

Dari keterangan warga sekitar, diketahui sapi tersebut mengamuk dan memberontak saat akan disembelih.

Hingga kemudian, terperosok masuk ke dalam sumur.

"Sapi berhasil kami evakuasi dari sumur, dengan kondisi hidup. Selanjutnya, kami serahkan ke warga untuk disembelih," tandasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved