Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

5 Tips Terus Bahagia Lewat Menu Diet, Bisa Mengurangi Stres, Tak Boleh Sembarang Makan!

Bahagia bisa dicapai melalui makanan, loh! Simak 5 tips menu diet anti stres di bawah ini!

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Ilustrasi 

2. Penuhi jenis makanan yang tepat

Ilustrasi - Menu diet pagi,siang,malam untuk menurunkan berat badan.
Ilustrasi makanan sehat yang mengandung kalori rendah. (stock.adobe)

Salah satu cara diet untuk menghilangkan stres adalah dengan mengonsumsi sayuran mentah karena dapat menurunkan kadar kortisol.

"Sayuran sangat rendah kalori dan mengandung nutrisi penting, serta serat makanan," ujarnya.

Selain itu, ada juga beberapa makanan yang dapat membantu kita merasa lebih kenyang dan meningkatkan serotonin.

Makanan tersebut meliputi telur, keju, buah nanas, tahu, salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

3. Mengonsumsi susu

Saat sarapan cobalah mengonsumsi semangkuk sereal dengan kismis dan susu rendah lemak.
Saat sarapan cobalah mengonsumsi semangkuk sereal dengan kismis dan susu rendah lemak. (pexels)

Mengonsumsi segelas susu hangat dapat membantu kita tidur lebih cepat dan nyenyak untuk membantu mengurangi stres.

Jika khawatir dengan kandungan lemaknya, kita bisa memilih susu bebas lemak.

Senyawa dalam susu, terutama triptofan dan melatonin, dapat membantu kita tidur.

Baca juga: Contoh Menu Diet untuk Menurunkan Berat Badan 10 Kg, Kontrol Asupan Gula Garam Lemak

4. Pilih karbohidrat kompleks

Ilustrasi Roti Gandum
Ilustrasi Roti Gandum ()

Awalnya mungkin karbohidrat sederhana seperti permen dan soda dapat menyebabkan lonjakan serotonin, yang membuat kita merasa lebih gembira.

Tetapi itu tidak berlangsung lama dan sebelum kita menyadarinya kita akan mendambakan lebih banyak permen untuk meniru perasaan itu.

"Bisa dibayangkan, hal ini menyebabkan peningkatan gula darah secara terus menerus yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan kadar kortisol, penambahan berat badan, dan banyak penyakit kronis," terangnya.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat kita cenderung melepaskan pasokan hormon serotonin lebih stabil.

Jenis karbohirat kompleks misalnya beras merah, roti gandum, pasta gandum utuh, atau oatmeal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved