Disebut Tak Mampu Pimpin Keluarga & Bermulut Manis, Vicky Prasetyo Yakin Maju Nyaleg Bermodal Cinta

TRIBUNJATIM.COM - Siapa yang tidak kenal Vicky Prasetyo?

Vicky Prasetyo merupakan artis yang dinilai masyarakat penuh sensasi dan kontroversi.

Vicky Prasetyo diketahui bolak-balik kawin cerai hingga biasa menjadi bahan tertawaan netter di media sosial.

Setelah sebelumnya gagal nyaleg, kini Vicky Prasetyo mencoba peruntungan lagi dengan kembali mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif.

Dengan janji manis yang unik, Vicky Prasetyo mengobral visi misi sederhana yakni cinta dan kasih sayang tanpa penghianatan untuk rakyatnya.

Alangkah lucunya negeri ini.

Politisi dapat tampil kembali seolah dosa kemarin terhapus dan seolah kembali suci.

Lebih lucunya lagi pekerja seni penuh sengkarut ingin tampil sebagai politisi yang sebenarnya minim gagasan.

Vicky Prasetyo dianggap kosong akan visi misi.

Lantas, apakah modal Vicky Prasetyo maju nyaleg 2024?

Saat ditanya presenter soal modal Vicky Prasetyo maju nyaleg 2024, Vicky Prasetyo menyebut dirinya punya modal cinta dan keyakinan.

"Modalnya cinta dan keyakinan," ucap Vicky Prasetyo dengan mantap.

Seolah tak percaya, sang presenter kembali mempertanyakan jawaban Vicky Prasetyo.

"Yakin?," tanya sang presenter.

"Iya dong," jawab Vicky Prasetyo.

Dalam program acara Q&A Metro TV, Vicky Prasetyo sempat disebut hanya boneka politik.

Namun, Vicky Prasetyo menjelaskan alasannya yakin terjun ke dunia politik.

Menurut Vicky Prasetyo, menjadi politisi adalah sebuah pencapaian.

"Yang nggak bisa dicegah dalam hidup manusia itu pencapaian. Semua orang punya pencapaian dan cara bahagia dengan caranya masing-masing. Meskipun dalam pencapainnya ada orang yang mendukung, ada orang yang tidak sepakat atas pencapaian itu karena itu personal. Tapi itu adalah mimpi dasar untuk seseorang menjadi apa yang dia mau," tutur Vicky Prasetyo.

Punya optimisme dan niat mulia, Vicky Prasetyo mengatakan dirinya akan melakukan segala yang terbaik untuk masyarakat setelah menjadi politisi.

"Ya harus melakukan segala sesuatu untuk khalayak banyak pada umumnya," kata Vicky Prasetyo.

Di kesempatan yang sama, stand up komedian Abdurrahim Arsyad memberikan penilaian tentang sosok Vicky Prasetyo.

Bagi Abdurrahim Arsyad, mantan suami Angel Lelga itu belum pantas menjadi politisi mengingat Vicky Prasetyo bermulut manis.

"Beberapa kali kami bertemu dan melakukan project bareng. Saya paling tidak setuju beliau menjadi politisi karena mulutnya manis. Makanya kalau saya cewek saya berpikir, saya akan jatuh cinta dengan orang ini ( Vicky Prasetyo ). Modalnya itu berbahaya kalau di politik menurut saya," ungkap Abdurrahim Arsyad dengan jujur.

Menanggapi komentar tersebut, Vicky Prasetyo menuturkan 

"Kita sekarang tujuan Jakarta-Bali, tapi kita baru sampai Jakarta. Bagaimana kita bertanya kondisi Bali kan kita nggak tahu karena kita belum sampai di sana. Jadi, minimal sekarang tujuan kita kan tadi seperti yang sudah saya bilang. Jika kita sudah mendapatkan mimpi dan pencapaian kita pasti kita nggak akan merelakan hal begitu saya. Pasti kita melakukan sesuatu hal yang terbaik semaksimal kita bisa mestinya," terang Vicky Prasetyo.

Abdurrahim Arsyad kemudian mempertanyakan target pemilih Vicky Prasetyo dalam Pemilu 2024.

Vick Prasetyo menargetkan pemilih pemula.

"Karena memang kita setiap hari pasti bersentuhan sama mereka," jelas Vicky Prasetyo.

Bak tak puas dengan jawaban Vicky Prasetyo, Abdurrahim Arsyad menjelaskan pemilih pemula akan lebih mudah diberi modal cinta.

"Yang gampang dicekoki cinta dan kasih sayang ini ya?" tanya Abdurrahim Arsyad dengan semangat.

"Iya. Karena kalau pemilih pemula ini ada rasa ambisi yang ambisi yang besar dan perjuangan. Dengan doktrin yang poitif, mereka akan menjadi pasukan yang militan," ucap Vicky Prasetyo dengan keyakinan penuh.

Vicky Prasetyo kemudian diminta untuk meyakinkan salah satu bintang tamu agar nantinya sang gladiator dipilih menjadi wakil rakyat.

"Semua orang dalam bervisi misi banyak lah. Mulai dari pembangunan, kesehateraan. Semuanya orang, semua partai pasti bertujuan baik untuk itu. Tapi kenapa cinta dan kasih sayang itu ada? Itu karena tidak akan pernah ada rasa pengkhianatan. Kalau menurutku, jika ada rasa cinta yang sudah tertanam maka Anda akan punya ikatan kuat untuk melaju bersama demi kemenangan," terang Vicky Prasetyo.

Jawaban Vicky Prasetyo ini agaknya menjadi keraguan bagi sang presenter.

Meski bermodalkan cinta dalam kontestasi politik tahun 2024, Vicky Prasetyo ternyata sudah beberapa kali gagal membina rumah tangganya.

Hal itu lah yang membuat presnter Q&A Metro TV menyinggung soal kepemimpinan Vicky Prasetyo jika terpilih menjadi wakil rakyat di Komisi VIII

"Lantas, bagaimana jadinya jika Vicky Prasetyo menjadi pemimpin, sementara memimpin keluarga pun tidak bisa? Bung Vicky Prasetyo tidak teruji karena banyak sekali kegagalan di situ. Tidak mau menghakimi ya. Tapi bagaimana kemudian menjadi bagian yang meyakinkan masyarakat bisa menjadi pemimpin yang baik," tanya presenter Q&A Metro TV.

Dengan yakin, Vicky Prasetyo menjelaskan, tidak ada kaitannya kepemimpinan di rumah tangga sebagai suami dengan cara memimpin Vicky Prasetyo di DPR RI kelak.

"Ada seorang Filsuf ternama. Dia pernah berbicara bahwa kita nggak bisa menguji kecerdasan ikan dengan memanjat kelapa. Tapi jangan pernah coba-coba mengajarkan seekor ikan itu untuk menyelam. Keahlian orang dan kegagalan orang itu tidak bisa di-compare dengan sebuah kesatuan." papar Vicky Prasetyo.

Lalu, panelis lainnya kemudian memotong penjelasan Vicky Prasetyo.

"Ini mau gimana ini kita bung Vicky? Kalau Anda mau jadi politisi, Anda harus mengerti situasi di DPR itu seperti apa? Politik itu apa? Maknanya ke mana? Jadi jangan pernah Anda katakan 'Oh saya pernah ke Bali, mana saya tahu.'  Ya kalau Anda nggak tahu, kenapa Anda ke situ?," tanya seorang bintang tamu lainnya.

Tak ingin terpojok, Vicky Prasetyo langsung menjawab dengan tegas.

Ia menyebut, kesiapan Vicky Prasetyo maju Nyaleg 2024 adalah proses perjalanan dalam mencapai tujuan.

"Loh, tujuannya kita tahu, Pak. Tapi saat kita nanya situasi ataupun tujuannya itu beda, Pak. Ini kan baru proses perjalanan. Kecuali, kalau saya orang yang pernah menjabat sebelumnya. 

Sang panelis menyebut, Vicky Prasetyo keliru jika dirinya tidak tahu apa tujuan Kembali nyaleg,

"Menurut saya itu satu kekeliruan. Mestinya Anda mengerti dulu tujuan itu, baru Anda berjalan ke sana. Buka jalan dulu, nanti di tujuannya saya mengerti. Anda sedang memikirkan apa? Apa yang Anda mau tawarkan kepada publik?," tanya bintang tamu itu sekali lagi.

Sementara itu, Sudjiwo Tedjo sebagai salah satu panelis tampaknya sependapat dengan Abdurrahim Arsyad.

"Di politik itu orang berbeda pendapat, tapi jauh. Pak Jokowi misalkan di Medan Merdeka dan DPR di Senayan. Di rumah tangga itu, beda pendapat saja pisah ranjang. Dan akad yang dicatat sama Tuhan itu akad pernikahan bukan akad Warga Negara. Makanya, aku setuju Abdur. Ini bahaya ini. Jadi, politisi lebih rendah daripada jadi suami. Dan itu sudah kau alami. Ngapain kau terjun ke politik?," papar Sudjiwo Tedjo.

"Ya itu tadi, Mbah. Ada pencapaian karier. Orang yang cita-citanya di politik adalah saya pribadi. Jadi, saya nggak melihat dan mestratakan bahwa yang ini kurang dan yang ini lebih," jelas Vicky Prasetyo.

Tiba-tiba panelis lain menyinggung soal sponsor yang mendanai pencalonan Vicky Prasetyo di Pemilu 2024.

"Bang Vicky Prasetyo ini mau nggak yah jadi politisi kalau nggak ada yang mau sponsorin?" tanya bintang tamu lainnya.

"Saya nggak ada deal-dealan sponsor. Nih saya buka aja ke umum," ujar Vicky Prasetyo.

“Saya merasa itu lahir dibentuk karena sesorang atas dorongan dan lain-lain itu nggak naluri dia yang sebenarnya. Saya bilang mau jadi bahan tertawaan, bahan penggunjingan atau apapun, ini adalah pencapaian saya. Yang saya hormati minimal yang lingkupnya dari saya, orang di sekitar saya, orang dekat saya. Makanya tadi dibilang kalau permasalahan modal nanti di politik, jujur saat ini kondisinya saya masih pakai uang pribadi," ungkapnya.

Sadar dirinya menjadi bahan tertawaan, Vicky Prasetyo kini menjadi sorotan masyarakat Indonesia semenjak dirinya menciptakan Vickynisasi.

“Lantas. hal apa yang Vicky Prasetyo sadari di bagian mana letak kelucuan Vicky Prasetyo? tanya presenter.

“Apa bedanya Vicky Prasetyo sama Aldi Taher? Lebih lucu mana dan bagian apa yang ditertawakan biasanya?” tanya Sudjiwo Tedjo.

"Framing itu, mbah. Kita nggak munafik ya. Inilah jati diri saya. 

Vickynisasi adalah Vicky Prasetyo sendiri yang menciptakan.

Sehingga masyarakat terstigma bahwa Vicky Prasetyo bukan orang serius, lawakan dan dagelan saja.

"Itu yang saya bilang. Framing itu yang nggak bisa kita hindari. Apa yang kamu lakukan, ke manapun kamu melangkah pasti menjadi bahan lelucon karena basic kamu tahu orang secara besar yaudah kita sesuatu hal yang jadi tertawaan.

Terkait visi misi, Vicky Prasetyo ingin berjuang untuk kesejahteraan guru ngaji di Indonesia.

“Cinta dan kasih sayang tanpa pengkhianatan. Saya itu selalu menghubungkan itu dengan rasa. Karena hal-hal seperti itu yang akhirnya saat dia menjabat pasti tidak akan melakukan hal jauh yang berujung pengkhianatan terhadap orang yang telah memilihnya.

Sadar atau tidak disadari peradaban kita itu mulai bergeser. Dulu masa kecil kita menjelang maghrib, selalu diisi dengan anak-anak yang berbondong-bondong ke masjid untuk belajar ngaji.

Apa salahnya langka kecil saya minimal saya pengen punya komitmen untuk menggaji guru-guru ini bisa mengabdi dan melahirkan generasi-generasi yang baik.

Saya ingin menjaga kerukunan antar sesama manusia. Saya sering komunikasi dengan orang yang tidak sepemahaman dengan saya. Segala hal berbau lingkungan. Itu yang sejauh ini saya lihat khususnya di dapil kita itu ya seperti itu.

Sarana dan prasarana semua orang pasti punya wacana lah. Saya mau masuk ke Komisi 8 Agama dan Sosial,” pungkasnya.