Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Duet Ganjar-Sandiaga Diyakini Buat Peta Politik Jawa Timur Berubah, PPP Target 11 Kursi DPRD Jatim

Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno diyakini bisa membuat peta politik Jawa Timur berubah, PPP menargetkan 11 kursi DPRD Jatim.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Kolase TribunJatim.com/Yusron Naufal/Tribunnews
Duet Ganjar-Sandiaga diyakini bisa membuat peta politik Jawa Timur berubah, PPP menargetkan 11 kursi DPRD Jatim. 

"Ada tokoh-tokoh NU, bahkan saya juga baru saja menerima tamu Ketua PCNU Sidoarjo ingin membesarkan PPP tanpa kami minta" ungkap Mujahid.

Kehadiran Sandiaga Uno di PPP dikatakan sangat diterima oleh para kiai-kiai yang sudah bergabung di PPP.

Hadirnya Sandiaga Uno diharapkan dapat menyeimbangkan dukungan PPP kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Mujahid menyampaikan, PPP dibangun oleh empat fusi (penggabungan partai).

Pertama, fusi Partai Nahdlatul Ulama (NU), kemudian Partai Muslimin Indonesia, Partai Sarekat Islam, dan Partai Islam PERTI.

"Oleh karena itu perlu seni kelas tinggi di PPP untuk mengambil keputusan karena kelompok Islamnya banyak," ujarnya.

"Kalau di PKB mungkin lebih mudah karena PKB satu komando, tapi di PPP ada 4 macam yang punya pikiran berbeda dan harus disamakan. Hadirnya Sandiaga Uno diharapkan bisa menjadi magnet, misal kemarin dengan pak Ganjar ada kelompok yang kontra tapi dengan adanya Sandiaga masuk akhirnya masuk pula," jelas Mujahid.

Sandiaga juga dinilai memiliki karakter kesantrian, sehingga cocok sebagai kader PPP yang dikenal sebagai partai santri yang kental dengan simbol-simbol Islam.

Kemudian, Sandiaga Uno berasal dari keluarga besar yang banyak menjadi kader PPP dan sudah mendapat restu dari sang ibunda.

"Beliau ini kan masih keponakannya pak Suharso Monoarfa. Masih keluarga besar PPP, jadi tidak asing lah di mata kita, sehingga resistensinya hampir tidak ada dan hampir semuanya senang dengan hadirnya pak Sandi," jelas Mujahid.

Duet pasangan Ganjar-Sandiaga dinilai bisa mewakili poros nasionalis religius.

"Ya, termasuk dari poros nasional juga mewakili, Jadi Nasionalismenya lewat pak Ganjar, religiusnya pak Sandiaga. Saya kira ini politik yang menjadi tradisi di Indonesia. Mudah-mudahan nanti ada kejutan-kejutan lagi di PPP," ujar Mujahid.

Menurut Mujahid, Sandiaga sepulang menjalankan ibadah haji akan keliling untuk menyapa masyarakat Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved