Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Kalah 3 Kali di Pilpres, Prabowo Subianto Bahas Kelemahannya: Aslinya Gak Serem, Saya Cepat Terharu

Prabowo Subianto mengatakan bahwa banyak orang di luar sana yang memang menyebutnya kurang politis, itu sebabnya ia seringkali kalah 3 kali di Pilpres

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/prabowo
Inilah momen saat Prabowo Subianto membantah ketika dirinya disebut seram. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah momen saat Prabowo Subianto membantah ketika dirinya disebut seram.

Berawal dari Najwa Shihab meminta tanggapan Prabowo Subianto atas persepsi masyarakat mengenai anggapan dirinya terlihat seram.

Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023).
Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023). (YouTube Mata Najwa)

Menjawab pertanyaan itu, Prabowo Subianto memaklumi kesan tersebut.

Ia mengatakan kehidupan sebagai prajurit barangkali membuatnya terlihat tegas dan keras.

Namun, Ia memastikan hal itu tidak sepenuhnya mewakili karakternya.

Sebab, aslinya dirinya memiliki hati yang lembut.

"Bagaimana pun, riwayat saya kan sebagai prajurit, tentara. Prajurit itu, tentara itu, hidupnya keras. Saya apalagi lama sekali di pasukan tempur," kata Prabowo Subianto

"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu seram. Kan, saya enggak serem sekarang, ya kan?" jawab Prabowo disambut riuh penonton. 

"Jadi Prabowo yang asli itu sebetulnya nggak serem?" tanya Najwa Shihab.

"Nggak serem," jawab Prabowo Subianto.

"Lembut hati?" tanya Najwa Shihab lagi.

"Lembut, sangat lembut," balas Prabowo sekali lagi yang sontak meledakkan tawa Najwa Shihab

Selain itu, Prabowo Subianto juga mengaku sebagai orang yang mudah tertawa dan terharu.

Bahkan, Prabowo Subianto mengatakan dirinya bisa tepingkal-pingkal dengan humor sekecil atau sereceh apa pun. 

"Saya juga ini orang yang cepat terharu, terus terang saja. Kalau saya lihat sesuatu yang membanggakan, kalau saya ingat anak buah saya yang gugur. Saya hanya satu, saya tidak suka lihat penderitaan," jelas Prabowo Subianto

Di hadapan Prabowo Subianto langsung, Najwa Shihab meragukan pernyataan Prabowo Subianto.

Mendengar ucapan Najwa  Shihab, Prabowo Subianto kemudian menyinggung soal Pemilu 2024 mendatang.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa banyak orang di luar sana yang memang menyebutnya kurang politis, itu sebabnya ia kalah 3 kali di Pilpres.

Namun untuk Pemilu 2024 mendatang, Prabowo Subianto yakin jika dirinya bakal menang.

"Tapi harus hati-hati, biasanya kalau politisi mengklaim tuh biasanya kebalikannya Pak Prabowo," celetuk Najwa Shihab sembari tertawa.

"Nah, banyak yang mengatakan saya ini kurang politis. Makanya saya kalah terus. Tapi kali ini InsyaAllah karena saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi yang mengalahkan saya. Berarti itu guru yang hebat, ya kan? Udah, santai saja," tutur Prabowo Subianto.

"Santai ya, pak," timpal Najwa Shihab sembari mengangguk-anggukan kepalanya.

Sabrina Chairunnisa ikut mengomentari momen kala Najwa Shihab menginterview Prabowo Subianto.
Sabrina Chairunnisa ikut mengomentari momen kala Najwa Shihab menginterview Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Sabrina Chairunnisa ikut mengomentari momen kala Najwa Shihab menginterview Prabowo Subianto.

Melalui InstaStory-nya, Sabrina Chairunnisa membagikan ulang postingan Najwa Shihab pada Jumat (30/6).

Postingan tersebut memperlihatkan momen saat Prabowo Subianto membantah ketika dirinya disebut seram.

Sabrina yang sudah pernah bertemu dan bercengkrama dengan Prabowo Subianto pun membenarkan pengakuan Bakal Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024 tersebut.

Ia yang mulanya juga punya pikiran sama seperti masyarakat di luar sana soal Prabowo Subianto yang dianggap seram, seketika berubah saat sudah bertemu.

"Tapi ini bener lho. Aku juga ngira Bapak Prabowo dulu serem. Tapi ternyata aslinya berbeda 180 derajat!" ungkap Sabrina Chairunnisa.

Presiden Jokowi Endorse Prabowo?

Prabowo Subianto terus memperlihatkan kedekatannya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Prabowo sudah tiga kali dalam satu bulan berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana.

Selain itu, Prabowo juga terlihat dengan dengan keluarga Presiden Jokowi khususnya kedua putranya yaitu Gibran Rakambuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Elektabilitas Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 langsung meningkat drastis.

Banyak relawan Presiden Jokowi yang putar haluan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (28/6/2023), Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengomentari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi.

Menurut Adi Prayitno, sering bertemunya Prabowo dengan Presiden Jokowi bukan bersifat biasa saja.

Meski Prabowo hanya melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan dengan melaporkan hasil kerjanya pada Presiden Jokowi, tetap ada maksud tertentu dari keduanya.

"Memang tak bisa menutup mata bahwa kedekatan Jokowi dan Prabowo itu bukan hanya sebatas kedekatan biasa gitu ya, tapi kedekatan yang relatif krusial," ujar Adi Prayitno pada Rabu (28/6/2023).

 

Prabowo Subianto (kiri) santap siang bareng Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Terbaru, Partai Gerindra menyebut Prabowo dan Jokowi sebagai sahabat alias bestie.
Prabowo Subianto (kiri) santap siang bareng Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Terbaru, Partai Gerindra menyebut Prabowo dan Jokowi sebagai sahabat alias bestie. (Instagram/@prabowo)

Prabowo tentu juga membahas soal langkah politiknya di Pilpres 2024.

Buktinya, Prabowo bisa mengambil hati para relawan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi seolah-olah juga memeberikan sponsor pada Prabowo di Pilpres 2024.

"Intensitas pertemuan antara kedua tokoh ini tentu bukan hanya sebatas pertemuan antara Presiden dan menterinya. Tapi bicara bagaimana kemungkinan endorsement dan bagaimana politik Jokowi ke Prabowo," tutur Adi Prayitno.

Tak berhenti di situ saja, Adi Praytino juga menyebut Prabowo dengan Presiden Jokowi memiliki hubungan yang krusial.

"Itu adalah fakta politik yang kerap dikaitkan bahwa hubungan Jokowi dan Prabowo bukan sebatas hubungan biasa Presiden dengan Menteri Pertahanan. Tapi ada hubungan yang krusial. Utamanya dalam konteks 2024," kata Adi Prayitno.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved