Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Para Guru Cemberuti Ortu Siswa SD di Pangandaran, Tak Terima Kasus Tabungan Diutang Viral, 'Ngambek'

Para guru pun cemberut setelah kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid diketahui publik.

Kolase Tribun Jabar/Padna dan THINKSTOCKS/FITRIYANTOANDI
Suasana saat selesai rapat koordinasi terkait kasus tabungan murid di Pangandaran yang mandek dan tak bisa diambil, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus tabungan siswa SD diutang guru di Pangandaran sempat viral di media sosial.

Kini orangtua siswa SD justru sempat disalahkan.

Padahal orangtua siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat, uang tabungan anaknya tak dikembalikan oleh pihak guru atau sekolah.

Orangtua murid itu disalahkan oleh kordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan saat acara pelepasan siswa kelas 6 dan kenaikan kelas di SDN 2 Kondangjajar, Pangandaran.

Hal itu disampaikan oleh Lia, orangtua salah satu siswa yang pernah bersekolah di SD tersebut dan kini telah duduk di bangku kelas 2 SMP.

Bahkan selain Korwil Dinas Pendidikan, Lia mengatakan, para guru pun cemberut setelah kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid diketahui publik.

Baca juga: Nasib Korban Tabungan Mandek di Sekolah, Ibu di Pangandaran Tak Mampu Beli Seragam: Suami Meninggal

"Jadi kemarin waktu "samen" itu ada tamu undangan (Korwil pendidikan) yang agak ambek (marah), karena katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," kata Lia, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (4/7/2023).

Menurut Korwil itu, Lia menyampaikan, ketidakbaikan guru diviralkan, sedangkan yang baik justru ditutup-tutupi.

"Tapi kan kata orangtua murid, 'ya wajar lah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu'," ujar Lia.

"Nah, itu kejadiannya waktu samen di SD Negeri 2 Kondangjajar, karena awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," imbuhnya.

Menurut Lia, acara yang seharusnya berlangsung gembira itu berubah jadi muram karena para guru tampak marah.

"Jadi pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum-senyum, seperti yang ambek (marah)," ucap Lia.

Baca juga: Ternyata Inilah Dalang Hilangnya Tabungan 17 Siswa, Bupati Temukan Asal Mula Kasus: Mereka Siap Jual

Suasana saat selesai rapat koordinasi terkait kasus tabungan murid di Pangandaran yang mandek dan tak bisa diambil, Senin (19/6/2023).
Suasana saat selesai rapat koordinasi terkait kasus tabungan murid di Pangandaran yang mandek dan tak bisa diambil, Senin (19/6/2023). (Tribun Jabar/Padna)

Lia menilai, dengan viralnya kasus tabungan murid SD di Pangandaran justru semakin baik karena para guru yang berutang kepada tabungan murid kini menjadi harus menjual asetnya.

"Kata saya, kenapa tidak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, tabungan anaknya yang belum dikembalikan oleh pihak sekolah sebesar Rp 7,5 juta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved