Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sebelum Hilang, Gelagat Anggi saat Izin Nikah Dirasakan Ortu, Mantan Pacar sampai Nangis Dicurigai

Gelagat Anggi Anggraeni saat izin nikah ternyata sempat bikin orang tua heran, ada apa?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani - TikTok
Yudi Suhendar dan Iyah, orang tua Anggi Anggraeni, pengantin baru yang hilang sehari pasca nikah di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Senin (3/7/2023). 

"Dia tidak tahu atas hilangnya istri saya," kata Fahmi Husen saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan menurut Fahmi Husen, mantan pacar pengantin baru ini sampai menangis karena takut disalahkan.

"Nangis, takut disalahkan mungkin," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim menerangkan, pihaknya pun sudah memeriksa mantan pacar Anggi Anggraeni.

Saat diperiksa, kata Iptu Hartanto Rahim, mantan pacar mengaku berada di rumah saat Anggi Anggraeni hilang.

"Mantannya itu ada di rumah," kata Iptu Hartanto Rahim.

Curhat pilu suami karena pengantin alias si istri hilang sehari setelah akad nikah
Curhat pilu suami karena pengantin alias si istri hilang sehari setelah akad nikah (TikTok)

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, melalui Iptu Hartanto Rahim, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam atas misteri hilangnya pengantin baru ini.

"Kemarin tim penyidik telah memeriksa keterangan dari pelapor dan beberapa kerabat dari si korban," kata Iptu Hartanto dalam keterangannya via Humas Polres Bogor, Selasa (4/7/2023).

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada saudara AL yang merupakan mantan kekasih korban.

Sebab beredar rumor bahwa korban dibawa kabur oleh mantan kekasihnya dengan motif asmara.

"Namun hingga saat ini masih belum ada bukti ataupun petunjuk adanya keterlibatan mantan kekasih korban atas hilangnya korban," kata Iptu Hartanto Rahim.

Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah berspekulasi soal hilangnya pengantin baru ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kasus hilangnya korban."

"Apalagi menyebarkan informasi yang tidak valid di media sosial," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved