Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Didorong PAN Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir 'Lurus dengan Presiden Jokowi', PKB: Belum Menarik

Peluang Erick Thohir maju sebagai cawapres Prabowo. PAN mendorong. PKB resisten 'belum menarik'. Sang Menteri BUMN tegak lurus dengan Presiden Jokowi.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Presiden RI Joko Widodo, saat menyaksikan pertandingan persahabatan tim sepakbola Indonesia-Argentina, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin malam (19/6/2023). Prabowo Subianto dan Erick Thohir digadang-gadang bakal menjadi kandidat capres dan cawapres pada Pemilu 2023 mendatang. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) potensional untuk mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024

Lembaga survei politik di Tanah Air pun mulai menimbang-nimbang elektabilitas Erick Thohir jika nantinya mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo

Disamping itu, Erick Thohir belum mau berandai-andai mengenai peluangnya maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

Lantas seberapa besar peluang Erick Thohir maju sebagai cawapres Prabowo?

"Ketika PAN mendorong saya untuk menjadi salah satu cawapres ya saya harus apresiasi, tetapi PAN juga mengerti, tidak mungkin komposisinya (calon presiden dan wakil presiden) tercapai kalau tidak 20 persen," kata Erick di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir Disokong Pecinta Bola, Jadi Menu Utama Dampingi Ganjar atau Prabowo

Baca juga: Erick Thohir Sosok Cawapres Primadona, Janjikan Kemenangan Dipasangkan dengan Ganjar atau Prabowo

PAN mendorong Erick untuk maju sebagai cawapres, entah itu mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P atau Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.

Terbaru, PAN mengajukan syarat Erick sebagai cawapres Prabowo jika harus mendukung Prabowo ketiga kalinya.

Erick sendiri tidak mau berspekulasi mengenai kemungkinan tersebut.

Sebab, menurut dia, PAN belum menentukan arah koalisinya, antara merapat ke Gerindra atau PDI Perjuangan.

Ia mengingatkan, PAN juga masih bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Jadi menurut saya terlalu dini, apakah KIB semua pindah ke PDI-P atau KIB pindah ke Gerindra, ya bisa-bisa saja, ya kan itu masih menjadi koalisi kan," ujar Erick.

Namun demikian, Erick mengaku punya kecocokan dengan semua tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan.

"Pak Anies kita pernah kerja sama untuk membangun yang namanya moda transportasi yang ada di Jakarta, dengan Pak Ganjar ada Batang, Pak Prabowo kemarin Asabri yang bersih-bersih korupsi di Asabri," kata dia.

Baca juga: Elektabilitas Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Sangat Tinggi? Disokong Pengukung Presiden Jokowi

Baca juga: Satu Indonesia Bandingkan Kecocokan Erick Thohir-Ganjar dan Erick Thohir-Prabowo, Mana Lebih Serasi?

PKB resisten

Meski sudah mendapat dukungan penuh dari PAN untuk maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo, peluang Erick berlaga di Pilpres 2024 agaknya terbentur oleh sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB yang merupakan mitra koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menganggap rencana merapatnya PAN untuk mendukung Prabowo bukanlah hal menarik.

Sebab, PAN mengajukan Erick menjadi cawapres mendampingi Prabowo sebagai syarat untuk bergabung ke KKIR.

“Ya kalau mau gabung, lalu ada syarat, ya belum menarik lah ya,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Menurut Huda, partai politik yang hendak bergabung dengan KKIR semestinya mengedepankan kesamaan visi lebih dulu ketimbang mengajukan figur cawapres.

Apalagi, menurut Huda, perolehan kursi PAN di DPR RI juga tak sebanyak PKB. Huda pun mengungkapkan, usulan PAN untuk menduetkan Prabowo-Erick belum dikomunikasikan di internal KKIR.

Saat ini, hanya ada nama Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menjadi kandidat capres dan cawapres.

Sosok Erick Thohir
Sosok Erick Thohir (Instagram/Erick Thohir)

“Ya sampai hari ini (Erick Thohir) belum jadi bahasan di KKIR, yang beredar hanya dua nama itu (Prabowo dan Muhaimin),” kata dia.

Menanggapi ini, Erick mengeklaim bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.

Namun, ia belum pernah berbicara mengenai isu pencalonan presiden dan wakil presiden dengan Cak Imin. "Nah memang diskusi sama Cak Imin tidak bicara seperti itu, kita bannyak bicara hal-hal yang lain," ujar Erick.

Ketua Umum PSSI ini pun menekankan, ia tidak bisa mempengaruhi PKB untuk memberikan tiket cawapres kepada dirinya. Sebab, ia bukanlah pemimpin partai politik, melainkan seorang pekerja profesional.

"Saya tidak bisa mendikte, 'Oh PKB harus begini', ya enggak bisa. Saya siapa ini, saya ini enggak punya partai, saya hanya profesional, saya hanya pekerja," kata Erick.

Baca juga: Jokowi Jodohkan Erick Thohir dengan Prabowo? Hasil Survei: Masyarakat Lebih Setuju Ganjar Pranowo

Erick Thohir Tegak Lurus Dengan Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku akan tegak lurus terhadap Presiden Jokowi ihwal Pilpres 2024.

Ketum PSSI itu mengaku masih fokus bekerja sebagai anak buah Jokowi di kabinet.

Menurut Erick Thohir dirinya tidak berkeliling menggalang dukungan agar dapat maju di Pilpres 2024.

Sebaliknya Erick Thohir menyerahkan masa depannya kepada proses dan dinamika politik yang berlangsung jelang Pilpres.

Pengamat: Erick Thohir Bisa Menarik Pendukung Jokowi
Pengamat: Erick Thohir Bisa Menarik Pendukung Jokowi (istimewa)

"Saya tegak lurus sama Bapak Presiden Jokowi. Ikut beliau, karena saya melihat beliau itu.

Artinya, ketika ini ada sebuah kesempatan membangun negara ini lebih baik lagi dan beliau ada di situ, ini sebuah kesempatan." kata Erick Thohir dalam tayangan Kick Andy Double Check, Jumat (1/7/2023) dikutip Wartakotalive.com

"Tetapi saya bukan mengawarkan diri atau jualan kemana-mana bahwa saya yang terbaik, tidak. Saya sudah bilang, saya siap di dalam dan di luar pemerintahan,”

Erick Thohir menambahkan, selama tiga tahun di pemerintahan dirinya merasakan kebahagiaan yang luar biasa ketika bisa membantu banyak orang.

Jawaban itu disampaikan Erick merespon pertanyaan apakah dirinya bersedia jika diminta jadi wakil salah satu kandidat capres 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita tentang Erick Thohir lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved