Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kecanduan Slot, Mantan Perangkat Desa Nekat Rampok Rumah Warga & Sandera Bayi, Berakhir Bonyok

Perampok mantan perangkat desa nekat sandera bayi yang masih berusia satu tahun tujuh bulan dan coba kabur.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR - ISTIMEWA
Mantan Ketua BPD rampok rumah warga di Jambi dan sandera bayi korban, berakhir diamuk massa 

Melansir Tribun Jambi, ternyata pelaku Riansyah adalah anggota BPD Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, di Kabupaten yang sama.

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, dia merupakan spesialis pencurian bermodus masuk rumah warga.

Selama ini banyak orang telah mengetahui bahwa lelaki kelahiran 1994 tersebut merupakan seorang pencuri.

Namun warga tidak memiliki bukti.

Hingga akhirnya peristiwa dini hari ini menjadi bukti yang tak bisa ditepis lagi.

"Dulu dia Ketua BPD, kemudian dilengserkan. Sekarang jadi anggota biasa," kata warga setempat via telepon seluler.

Dia menduga, Riansyah kemungkinan kecanduan bermain judi slot, sehingga nekat mencuri.

"Dia memang sering (judi) slot, mungkin sudah kecanduan (judi) slot," ungkapnya.

Maling di Muarojambi diamuk massa
Maling di Muarojambi diamuk massa (via Tribun Jambi)

Sementara itu momen penyelamatan karyawan Alfamart di Ketapang usai disekap perampok juga viral di media sosial.

Sebuah video yang merekam momen penyelamatan karyawan Alfamart usai disekap oleh perampok, viral di media sosial.

Kejadian tersebut salah satunya dibagikan akun Twitter pada Senin (17/4/2023).

Dalam videonya, terlihat warga membantu melepaskan lakban yang mengikat tangan dan mulut dua karyawan wanita Alfamart.

"Perampok sekap karyawan minimarket di Ketapang. Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan menyekap dua orang karyawati minimarket," tulis pengunggah.

Pada unggahannya, dituliskan bahwa aksi perampokan tersebut terjadi di Jl Sisingamanggaraja, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (16/4/2023), sekitar pukul 22.58 WIB.

Hingga Rabu (19/4/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 252.000 kali, disukai 1.602 akun Twitter, dan dibagikan 542 kali.

Baca juga: Komplotan Maling Obok-obok Toko Grosir di Malang, Pemilik Syok: Rugi Hampir Rp 100 Juta

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved