Erick Thohir Kuak Instruksi Presiden Jokowi Soal Pilpres 2024, Jawab 'Perjodohan' Cawapres Prabowo

TRIBUNJATIM.COM - Menteri BUMN Erick Thohir didorong banyak pihak untuk maju sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024. 

Sosoknya disebut-sebut cocok mendampingi calon Presiden (capres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. 

Masyarakat satu Indonesia pun mulai membandingkan kecocokan Erick Thohir dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. 

Disamping itu, belakangan beredar dugaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjodohkan Erick Thohir dengan Prabowo untuk berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). 

Bak menjawab rumor 'perjodohannya' dengan Prabowo, Erick Thohir ungkap instruksi dari Presiden Jokowi. 

Baca juga: Jawaban Erick Thohir saat Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres di Pilpres 2024: Saya Loyal

Erick mengaku, Jokowi selama ini hanya memberikan tugas-tugas kepadanya sebagai menteri BUMN maupun ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Pak Presiden belum pernah menginstruksikan, yang pasti Pak Presiden bicara ya selalu penugasan," kata Erick di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Erick mencontohkan, ia diinstruksikan oleh Jokowi untuk membersihkan mafia di dunia sepak bola.

Menurut dia, tanpa dukungan Jokowi, ia tidak mungkin menggelar konferensi pers dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait upaya memberantas mafia bola.

"Silakan tanya beliau, karena enggak mungkin ujug-ujug sama Kapolri bikin press conference tanpa dukungan pemerintah," ujar Erick.

Baca juga: Didorong PAN Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Lurus dengan Presiden Jokowi, PKB: Belum Menarik

Baca juga: Erick Thohir Unggul di Bursa Cawapres Pemilu 2024, Kerja Menteri BUMN Disorot, Ada Perbedaan

Eks bos Inter Milan ini pun tidak mau berandai-andai mengenai pengaruh Jokowi terhadap PAN yang kini getol mendorong Erick untuk maju jadi cawapres.

Ia meyakini, sikap PAN tersebut murni bagian dari dinamika di masing-masing partai politik.

"Kan dinamika daripada masing-masing partai, seperti PPP membawa Pak Sandi sahabat saya, atau Golkar membawa Pak Airlangga, ya itu kan dinamika yang di partai," ujar Erick.

Sebelumnya beredar kabar Presiden Joko Widodo disebut tengah mempertimbangkan beberapa figur yang diusulkan menjadi cawapres untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, hingga kini belum ada satu nama yang disarankan Jokowi untuk menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024.