Berita Viral
Nasib Akhir Warga Bekasi yang Jalan Rumahnya Ditutup Tembok Hotel, Lewat Got Penuh Beling, 'Nyerah'
Terungkap akhir nasib warga Bekasi yang akses rumahnya ditutup tembok hotel setinggi 15 meter lebih. Diketahui warga Bekasi yang harus melewati got.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bagian depan dibuat untuk berdagang sate dan tongseng. Sementara itu, rumahnya berada di bagian belakang, menyatu dengan kedainya.
"Saya kan tadinya di depan pinggir jalan, saya beli saya bangun (rumah dan warung sate)," kata Ngadenin.
Namun, selang beberapa lama kemudian, tetangga Ngadenin yang berjualan ayam bakar menjual lahannya ke pengusaha hotel.
Ngadenin lalu dipaksa dengan ancaman apabila tidak menjual lahan kepada pengusaha hotel.
"Saya ditakut-takuti kalau enggak mau jual ke dia (pemilik hotel), nanti saya ditakut-takuti akan dikurung, ditutup (akses jalan) akhirnya saya nyerah," tutur Ngadenin.

Ayah lima anak tersebut menuturkan, harga jual yang ditawarkan pihak hotel tidak cukup untuk membeli rumah yang sama.
"Ditawar harganya sangat sangat rendah, tidak sesuai kalau buat beli rumah pengganti enggak dapet, setengah saja enggak dapat," kata dia.
Alhasil, Ngadenin terpaksa pindah dan membeli tanah dan rumah di lokasi, tidak lagi tepat di pinggir jalan.
Saat baru dibeli, kata Ngadenin, akses jalan menuju keluar masuk rumah masih tersedia.
Kemudian, para pemilik lahan di sekitar rumahnya menjual ke pihak hotel.
"Saya beli di sini awalnya ada jalan, katanya sudah diwakafkan, tapi akhirnya dijual semua ke hotel sama jalannya saya enggak tahu," ucap dia.
Baca juga: Bupati sampai Turun Tangan, Solusi Tembok Pria Ponorogo Sebenarnya Ada di 13 KK? Lurah: Ya Susah
Selain Ngadenin, terdapat dua orang tetangganya yang bernasib serupa.
Ngadenin tidak lagi menempati rumahnya lantaran kondisinya sudah tidak layak huni.
Begitu juga dengan Peni.
"Tadinya ada tiga rumah, tapi sekarang hanya sisa dua, rumah saya dan Bu Peni. Rumah Pak Marno sudah dijual," kata Ngadenin.
Baca juga: Pantas Pria Ponorogo Ngotot Tak Bongkar Tembok di Jalan? Warga Malah Jelekkan, Lurah: Semoga Sadar
warga Bekasi yang akses rumahnya ditutup tembok ho
warga Bekasi yang harus melewati got jika ingin pu
Ngadenin
Jalan Raya Jatiwaringin
Kota Bekasi
nasib Ngadenin masuk rumah lewati got
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Afni Semringah 1000 Biji Pempeknya Ludes Terjual di Lokasi Demo, Meski Tak Paham Maksud Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Andri Diserang saat Nonton Karnaval, Pelaku Kesal usai Istrinya Dichat Korban |
![]() |
---|
Putro Penjual Soto Terpaksa Tetap Jualan saat Demo Ricuh di Grahadi, Butuh Biaya Kuliah Anak |
![]() |
---|
Sosok Arief Ojol Pakai Sepatu Nike Air Jordan saat Bertemu Wapres Gibran: Ini Rp200 Ribu Ori Nggak? |
![]() |
---|
Sosok Dalpedro Jadi Tersangka Anarkis di Sekitar Gedung DPR RI, Pernah Gugat Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.