Kabar Duka dari Lamongan, Camat Tikung Slamet Arifin Meninggal di RS, Kondisi Drop dan Nyeri Dada

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemkab Lamongan berduka, Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Camat Tikung Slamet Arifin meninggal dunia, Rabu (12/7/2023).

Arifin meninggal diduga akibat serangan jantung.

Kepala Dinas Kominfo, Sugeng Widodo saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network membenarkan meninggalnya salah satu pejabat di Pemkab Lamongan, Slamet Arifin. 

"Ya beliau meninggal dunia," katanya, Rabu (12/7/2023) siang.

Arifin meninggal di usia 56 tahun saat sedang dalam perawatan di RS Lamongan dan baru beberapa jam dirawat ketika merasakan sakit jantungnya kambuh.

"Pagi tadi pak Arifin dirujuk ke rumah sakit," kata Sugeng.

Baca juga: Carry Muat Rokok Ilegal Tabrak Avanza di Lamongan, Si Sopir Malah Minta Pulang Paksa Dijemput Istri

Diperoleh keterangan, kata Sugeng, awalnya Slamet Arifin  merasakan hal yang kurang enak di badan, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tensi drop serta nyeri dada.

Diketahui, dalam sebulan ini almarhum sering merasakan kurang enak badan dengan keluhan yang sama.

Dalam perkembangannya, pada Rabu (12/7/2023) pagi sekitar pukul 03.00 WIB kondisi kesehatan Arifin terasa kurang enak.

Almarhum sudah sudah mendapatkan perawatan, namun Allah lebih sayang dan menghadapNya.

"Meninggalnya siang tadi," ungkap Sugeng.

Menurut Sugeng, ia tidak tahu pasti apakah sebelumnya punya riwayat penyakit jantung atau tidak.

Kami turut berduka cita, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," pungkasnya.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Bus Vs Mobil Boks di Lamongan, Kendaraan Rusak Parah, Polisi Beber Nasib Korban

Ternyata yang berduka tidak hanya Pemkab Lamongan, isntitusi kepolisian Polres Lamongan juga turut berduka, karena istri almarhum Slamet Arifin, Aiptu Nining Setya Utami adalah anggota Polres Lamongan.

Almarhum meninggalkan 3 orang anak, nama Nizar Cerwin Triyantama, Stya Adhi Wicaksana dan Cardelia Rafasonia

Almarhum  mulai  mengabdikan diri sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Pangkat Pengatur Muda Golongan Ruang (II/a) terhitung mulai tanggal 1 Desember 2001 dan  Kepangkatan/Golongan Ruang terakhir  adalah   Pembina   (IV/a).

Semasa meniti karier dan mengabdikan diri sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Lamongan selama kurang lebih 22 tahun (2001-2023), almarhum dipercaya mengemban beberapa tugas jabatan dan telah melaksanakan berbagai amanah, jabatan dan tugas kedinasan tersebut dengan sangat baik, diantaranya sebagai Kepala Seksi Infrastruktur Dasar Pedesaan dan Penataan Perumahan Pemukiman pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Sekretaris Kecamatan Sukodadi, Camat Sukodadi dan Camat Tikung

Selama menjalankan tugas jabatannya, almarhum  memiliki disiplin, loyalitas, dedikasi dan semangat pengabdian yang tinggi, hingga  almarhum  pernah menerima anugerah Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden  Republik Indonesia