Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Audiensi dengan DPRD Malang, Tuntut Keadilan sebelum Renovasi

Keluarga korban tragedi Kanjuruhan mengikuti audiensi dengan DPRD Kabupaten Malang, tuntut keadilan sebelum renovasi stadion dilakukan.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
Keluarga korban tragedi Kanjuruhan melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Malang, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah keluarga korban tragedi Kanjuruhan didampingi oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Malang, terkait rencana renovasi Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (12/7/2023).

Pada audiensi yang diselenggarakan di Gedung DPRD Kabupaten Malang itu, para korban menyuarakan aspirasinya untuk menolak renovasi Stadion Kanjuruhan

Mengingat, Stadion Kanjuruhan merupakan alat bukti atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. 

"Alat bukti belum dijamah untuk penegakan hukum, ditambah ada wacana renovasi stadion. Tolonglah bapak/ibu anggota DPRD bantu kita. Kita mau ke mana lagi kalau bukan ke kalian," ucap Bambang Riswono, ayah dari korban tragedi Kanjuruhan atas nama Putri Lestari asal Kecamatan Turen, Malang

Di sisi lain, Sunari, ayah korban meninggal dunia atas nama Mayang Agustin asal Kecamatan Sumberpucung Malang menuntut keadilan atas kematian putrinya. 

Sunari mengaku tidak menolak jika stadion akan direnovasi. Melainkan ia menginginkan pihak berwenang agar segera menuntaskan kasus tragedi Kanjuruhan. 

"Keluarga korban tidak menolak tentang renovasi stadion, namun tuntaskan dulu masalahnya. Kedua, keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya," paparnya. 

Selanjutnya, keluarga korban atas nama Rizal, mengaku sampai saat ini masih sedih jika harus kelihalangan sosok ayah dan dua adik kecilnya dalam waktu yang sama. 

Baca juga: Arema FC Gelar Doa Bersama untuk Persiapan Liga 1 dan Korban Tragedi Kanjuruhan

"Saya menolak renovasi Stadion Kanjuruhan, kalau kita sudah dapat keadilan tidak apa-apa direnovasi. Kalau belum, jujur saya sakit hati," keluh Rizal.

Mendengar keluh kesah keluarga korban, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang, Tirik Yunarni yang memimpin audiensi siang itu menyampaikan telah menampung pernyataan para korban.

Nantinya aspirasi para keluarga korban akan disampaikan ke Ketua DPRD Kabupaten Malang

Mengenai renovasi stadion, Titik mengatakan, jika wewenang untuk melakukan renovasi langsung dari pemerintah pusat. 

"Proses renovasi langsung dari pemerintah pusat, kami di Kabupaten Malang tidak punya hak untuk memberhentikan," kata Titik. 

Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Masih dalam Proses Pendataan, Ditangani Langsung Pusat

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Martondang menyampaikan, Stadion Kanjuruhan tidak akan dibongkar. 

Menurutnya, proses renovasi hanya akan mengubah bentuk stadion sesuai dengan standar FIFA. 

Perubahan tersebut meliputi tangga, single seat, pembatasan jumlah penonton, jalan keluar, tempat parkir, dan lainnya. 

"Kita akan memperbaikinya menurut menteri PUPR dan kita tidak akan membangun kembali," tukas Firmando.

Sementara itu, Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian mengatakan, lokus kejadian perkara tragedi itu ada di Stadion Kanjuruhan. 

Sehingga ia meminta, upaya penegakan hukum terlebih dahulu dilaksanakan sebelum melakukan renovasi stadion. 

Baca juga: Persik Kediri vs Arema FC, Sejumlah Pemain Singo Edan Diprediksi Absen karena Cedera

"Harus dilakukan upaya penegakan hukum terlebih dahulu, baru bisa dilaksanakan renovasi stadion," sebutnya.

Usai melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Malang, Daniel beserta keluarga korban akan mengirim surat ke Komisi 3 DPR RI agar bisa melakukan audiensi secara nasional.

Mengingat renovasi stadion ini diinisiasi oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved