Nasib Apes Mahasiswi Magang di Pemkab Probolinggo Kehilangan Dompet di Parkiran, CCTV Mati

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Nasib apes dialami mahasiswi magang di Probolinggo. 

Dita Dwi Angela Putri (20) warga Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mendatangi Polres Probolinggo, pada Rabu (30/7/2025).

Dita kehilangan dompet miliknya saat magang di salah satu Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dompet korban yang ditaruh di jok sepeda motornya itu berisi uang sebesar Rp2,9 juta, kartu ATM dan dokumen penting lainnya.

Hilangnya dompet korban ini terjadi di sekitar area parkir Kantor Bupati Probolinggo tepatnya di area belakang sisi timur.

Baca juga: Dulu Viral Bentak Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Kini Terjerat Penipuan dan Arisan Bodong

"Sepeda motor saya parkir di belakang sisi timur dan dompetnya simpan di jok. Tapi pas mau pulang, dompet sudah tidak ada, kalau sepeda motornya saya aman," kata Dita.

Tidak moro-moro melapor ke pihak kepolisian, Dita sempat meminta bantuan ke Bagian Umum Pemkab Probolinggo untuk mengecek Camera Circuit Television (CCTV), namun justru semua CCTV malah tidak aktif alias mati total.

Baca juga: Sosok Dinda, Mahasiswi Magang Jadi Saksi Kasus Korupsi Dinas PUPR OKU, Terima Salah Transfer Rp1,2 M

"Sempat ke Bagian Umum mau cek CCTV, tapi ternyata semua CCTV di area parkir malah mati. Jadi tidak ada satupun rekaman yang bisa saya lihat. Makanya saya lapor ke Polres Probolinggo," ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa membenarkan adanya laporan seorang mahasiswi yang magang di Kantor Pemkab Probolinggo setelah dompetnya hilang saat diparkir di kantor Bupati Probolinggo. 

Baca juga: Neni Herlina Kesal Dipecat Menteri Satryo di Depan Anak Magang, Bermula Minta Meja Kerja Diganti

"Benar sudah ada laporan dari mahasiswi magang ke SPKT karena dompetnya yang disimpan di jok sepeda motornya hilang. Kini laporannya sudah kami terima dan akan ditangani oleh penyidik," ujar AKP Putra.