Elektabilitas Ganjar Pranowo Puncaki Survei Pilpres 2024 di Surabaya, Terpaut Jauh dari Kompetitor

Keunggulan elektabilitas Ganjar Pranowo, juga masih kuat sekalipun dilihat dari simulasi tiga nama calon. Jika pilpres hanya diikuti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, peluang kemenangan politisi PDI Perjuangan di Surabaya itu cukup besar.

Menurut Ikhsan, dari simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 60 persen.

Sementara Prabowo Subianto 25,3 persen. Lalu, Anies Baswedan dengan angka 13,1 persen.

Dari temuan itu, Ikhsan menyebut, elektabilitas Ganjar Pranowo di Surabaya memang nyaris sulit terkejar lawannya.

"Terlampau kuatnya elektabilitas Ganjar di Surabaya ini juga sangat sulit terkejar dua kompetitornya," ungkapnya. 

Baca juga: Berharap Kesejahteraan Nelayan, KNPI Siap Menangkan Gus Muhaimin Jadi Presiden di Pemilu 2024

Sementara itu, survei SSC terbaru ini juga memotret bursa bakal calon wakil presiden di mata warga Surabaya.

Hasilnya, nama Menteri BUMN Erick Thohir melejit dan unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang running di Pilpres 2024 mendatang. 

Dari survei itu, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 22,3 persen.

Di bawah Erick Thohir menyusul nama Menkopolhukam Mahfud MD dengan elektabilitas 19,3 persen. 

Baca juga: Gerindra Jatim Kuak Rahasia Tingkatan Kecintaan Milenial ke Prabowo, Anwar Sadad: Subjek Politik

Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam memaparkan, nama Erick Thohir perlahan menguat di Surabaya dalam bursa cawapres. Hal ini dinilai menjadi peluang Erick untuk running di kontestasi mendatang. 

"Meski ada nama-nama lain yang menyusul seperti Mahfud MD, kemudian ada Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan keduanya 10 persen," kata Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam.