Respons Arema FC Usai Didenda Rp50 Juta oleh Komdis PSSI karena Pemain Telat Masuk Lapangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC mendapatkan denda senilai Rp 50 Juta hasil dari sidang Komdis PSSI yang dikeluarkan pada 11 Juli 2023.

Arema FC dijatuhi sanksi lantaran, ada pemain terlambat masuk ke lapangan di babak kedua saat menghadapi Dewa United di Stadion Indomilk Arena pada 1 Juli 2023 kemarin.

Atas kejadian tersebut, pertandingan di babak kedua antara Dewa United Vs Arema FC harus mundur selama 93 detik.

Tak hanya Singo Edan saja yang didenda, namun Dewa United juga mendapatkan denda Rp 50 Juta lantaran ada pemain yang telat masuk ke lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa memang ada tiga pemain Arema FC yang terlambat masuk ke lapangan.

Baca juga: Eksodus Pemain Lokal Arema FC Berlanjut, Ghufroni Al Maruf dan Ahmad Bustomi Dilepas Singo Edan

"Kami sama-sama terlambat. Dewa United juga terlambat. Jadinya telat masuk. Karena ada tiga pemain kami yang masih buang air kecil," ucapnya kepada Surya (Tribun Jatim Network).

Meski demikian, Wiebie tetap mematuhi sanksi yang diberikan Komdis PSSI tersebut kepada Arema FC.

Dia juga telah memberikan masukan kepada pemain, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di pertandingan selanjutnya.

"Ya kan sudah di sanksi. Jalani saja. Tapi intinya jangan terulang lagi. Kami sudah sampaikan kepada anak-anak (pemain)," ujarnya.

Selain Arema FC dan Dewa United, ada tiga tim lainnya yang mendapatkan sanksi dari komdis PSSI.

Yakni Rans Nusantara FC yang didenda Rp 10 Juta. PSM Makassar didenda Rp 50 juta dan PSS Sleman yang didenda Rp 50 juta.

Ikuti berita seputar Arema FC