Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Rumah Ngadenin sempat Mau Dibeli Hotel & 3 Kali Ditolak, Akhirnya 3 Tahun Masuk Lewat Got

Pemilik hotel mengaku sudah tawarkan harga Rp8 juta per meter buat membebaskan lahan rumah milik Ngadenin, tapi selalu ditolak.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Devin selaku pemilik hotel di Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi, yang bermasalah dengan warga akibat akses jalan tertutup dan masuk lewat got 

Sebelumnya diberitakan, dua unit rumah milik warga terkurung bangunan hotel di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, sejak tiga tahun lalu.

Rumah tersebut masing-masing milik Ngadenin dan tetangganya, Veni.

Keduanya hanya bisa masuk ke dalam rumah melalui akses got.

Rumah warga yang terkurung bangunan hotel sama sekali tidak memiliki akses jalan sedikit pun.

Dinding bangunan tinggi menjulang menutup bagian depan belakang dan samping permukiman.

Ngadenin selaku pemilik rumah mengatakan, kondisi rumahnya sudah tidak layak huni sejak kurang lebih tiga tahun terakhir.

"Kondisinya ya seperti ini (terkurung), tadinya ada jalan ini belakang rumah ini," kata Ngadenin, Sabtu (8/7/2023).

"Terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," imbuhnya.

Nasib Akhir Warga Bekasi yang Jalan Rumahnya Ditutup Tembok Hotel, Lewat Got Penuh Beling
Warga Bekasi yang jalan rumahnya ditutup tembok hotel, lewat got penuh beling (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Selain Ngadenin, terdapat dua orang tetangganya yang bernasib serupa.

Satu di antaranya memilih menyerah dan menjual rumahnya ke pihak hotel.

"Tetangga saya namanya Mas Marno itu terpaksa dia pindah, tinggal saya sama Bu Veni (memilih bertahan)," ucapnya.

Meski memilih bertahan, Ngadenin tidak lagi menempati rumahnya lantaran kondisinya sudah tidak layak huni.

Hal yang sama juga dilakukan tetangganya, Veni.

Mereka lelah karena harus susah payah masuk ke rumah lewat comberan.

"Kurang lebih sudah tiga tahun (akses ketutup), kalau mau masuk ke rumah ini ya lewatnya got (comberan)," terangnya.

Ngadenin berharap, ada solusi yang bisa dicapai antara dia dengan pihak pemilik hotel.

Ia tak keberatan jika rumahnya dibeli, asal dibayar dengan harga yang sesuai.

"Ya saya penginnya saya jual aja, karena rumah saya udah rusak-rusak gini, kalau tidak mau dibeli saya penginnya dibuatkan akses jalan," tegas Ngadenin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved